Rudiantara hingga Patrick Walujo Jadi Komisaris di Indosat Ooredoo Hutchison

29 Desember 2021 6:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Menkominfo, Rudiantara. Foto: Aulia Rahman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Menkominfo, Rudiantara. Foto: Aulia Rahman/kumparan
ADVERTISEMENT
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dan pendiri grup NorthStar, Patrick Walujo masuk dalam jajaran komisaris perusahaan hasil merger PT Indosat Tbk dan PT Hutchison 3 Indonesia. Hal ini terungkap dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Indosat, Selasa, (28/12/2021).
ADVERTISEMENT
Secara rinci, Rudiantara menduduki posisi Komisaris Independen, sedangkan Patrick Walujo dipilih sebagai Komisaris. Adapun para pemegang saham juga menyetujui mantan CEO Indosat Ahmad Abdulaziz Al Neama, serta Bos Tri Indonesia Cliff Woo Chiu Man sebagai Komisaris. Dengan ini, jumlah komisaris bertambah dari 10 menjadi 15 orang.
Sejumlah nama baru turut menghiasi susunan direksi perusahaan merger Indosat-Tri, seperti Director dan Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha sebagai Direktur Utama, dan Canning Fok Kin Ning, pebisnis asal Hongkong yang diangkat menjadi Wakil Komisaris Utama.
Indosat Ooredoo dan Tri Indonesia merger jadi Indosat Ooredoo Hutchison. Foto: Indosat Ooredoo Hutchison
Selain perubahan nama pengurus, para pemegang saham juga secara resmi menyetujui merger kedua perusahaansekaligus menyepakati perubahan Anggaran Dasar perseroan.
Penggabungan usaha ini juga telah memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelum RUPSLB dimulai. Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT) akan efektif merger dengan PT Hutchison 3 Indonesia (H3I) pada 4 Januari 2022.
ADVERTISEMENT
Dengan perubahan tersebut, berikut susunan terbaru komisaris dan direksi Indosat Ooredoo Hutchison.

Dewan Komisaris

Dewan Direksi