RUPS Blibli: Catat Laba Bruto Konsolidasi 2023 Rp 2,4 Triliun, Naik 97%

13 Juni 2024 17:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), PT PT Global Digital Niaga Tbk (Perseroan, BELI), induk usaha dari e-commerce Blibli, tiket.com, dan Ranch Market. Foto: Dok. Blibli
zoom-in-whitePerbesar
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), PT PT Global Digital Niaga Tbk (Perseroan, BELI), induk usaha dari e-commerce Blibli, tiket.com, dan Ranch Market. Foto: Dok. Blibli
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Global Digital Niaga Tbk (BELI), induk usaha dari e-commerce Blibli, telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2023 di Jakarta pada Kamis (13/6). Acara dilanjutkan dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di hari yang sama.
ADVERTISEMENT
Kusumo Martanto, CEO & Co-Founder Blibli, mengatakan perseroan secara konsisten terus berupaya menciptakan berbagai terobosan dan inovasi di tengah banyak tantangan usaha sepanjang 2023, guna mengoptimalkan margin, kepemimpinan biaya, dan keunggulan ekosistem. Hasilnya, perusahaan mampu menutup tahun buku 2023 dengan kinerja usaha yang terus bertumbuh positif dan berdampak terhadap kinerja keuangan yang semakin sehat.
“Tema besar yang masih menjadi fokus perhatian utama Perseroan dalam rangka meningkatkan daya saing dan mempertahankan pertumbuhan usaha adalah perubahan dan dinamika bisnis dalam industri digital, khususnya sektor e-commerce dan online travel agent,” ujar Kusumo dalam siaran pers yang diterima kumparan, Kamis (13/6),
Strategi usaha dan kebijakan strategis yang diambil ditekankan pada perluasan pilihan produk, penguatan layanan, pengembangan teknologi, inovasi omnichannel, kepemimpinan biaya, serta pengembangan sinergi potensial di dalam ekosistem Blibli Tiket yang terintegrasi.
ADVERTISEMENT
“Perseroan juga meyakini bahwa implementasi berbagai strategi tersebut telah berkontribusi secara positif dalam meningkatkan pengalaman berbelanja pelanggan, yang pada akhirnya meningkatkan kinerja usaha Perseroan dan memberikan nilai tambah kepada seluruh pemangku kepentingan,” kata Kusumo.
Lebih lanjut, pencapaiannya ini juga ditandai dengan berbagai milestones penting sepanjang 2023, yang mencakup upaya Blibli dalam memperkuat strategi omnichannel melalui ekspansi toko-toko offline dengan menggandeng berbagai mitra pemegang merek global ternama. Hal ini dilakukan untuk memberikan keleluasaan dan fleksibilitas kepada para pelanggan dalam berinteraksi dan berbelanja di dalam ekosistem Blibli Tiket baik secara daring maupun luring.
(Kiri-Kanan): Ronald Winardi, CFO; Eric Winarta, Chief Corporate Secretary & Investor Relations; Lisa Widodo, COO & Co-Founder; Kusumo Martanto, CEO & Co-Founder; Hendry, Chief Commercial Officer & Co-Founder; dan Andy Untono, Chief Investment and Subsidiaries Business. Foto: Dok. Blibli
Di sisi operasional, pihaknya telah mulai menerapkan otomasi di berbagai proses, termasuk pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Blibli juga terus mendorong penjualan silang antar ketiga platform utama yang dimiliki (Blibli, tiket.com, dan Ranch Market), termasuk meluncurkan program loyalitas terpadu seperti Blibli Tiket Rewards yang telah diintegrasikan di seluruh platform di dalam ekosistem perusahaan.
ADVERTISEMENT
Di dalam RUPST, pemegang saham BELI (nama lembar saham Blibli) telah menyetujui dan mengesahkan Laporan Direksi atas Laporan Tahunan Perseroan, termasuk laporan kegiatan usaha serta laporan kinerja keuangan BELI untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023.
Blibli berhasil mencetak kinerja keuangan positif, dengan laba bruto konsolidasian pada 2023 tercatat sebesar Rp 2,4 triliun atau meningkat 97 persen dibandingkan dengan laba bruto konsolidasian pada 2022 sebesar Rp1,2 triliun. Hal ini mencerminkan kinerja marjin bruto konsolidasian yang meningkat secara year-on-year sebesar 830-bps dari 8,0 persen menjadi 16,3 persen pada tahun 2023.
Sedangkan dari aspek beban operasional, Blibli mencatat jumlah beban operasional konsolidasian sebesar Rp 6,0 triliun pada 2023, lebih rendah 4 persen dibandingkan dengan beban operasional konsolidasian pada 2022 yang tercatat sebesar Rp 6,3 triliun.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, Blibli mencatat penurunan rugi bersih tahun berjalan konsolidasian sebesar 34 persen menjadi Rp 3,7 triliun pada 2023.
RUPST Blibli juga telah menyetujui beberapa agenda lain, seperti penetapan gaji, honorarium, serta tunjangan anggota Direksi dan Dewan Komisaris. Suryadi Sasmita turut ditunjuk sebagai Komisaris Independen Blibli yang baru.
Blilbi juga mendapatkan persetujuan dari pemegang saham independen untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dengan jumlah penerbitan saham baru sebanyak 7,63 persen dari modal ditempatkan dan disetor BELI.
“Perseroan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kepercayaan dan dukungan dari seluruh pemegang saham Perseroan hingga saat ini. Kedepannya, Perseroan akan terus melakukan evaluasi dan penyesuaian inovasi terhadap berbagai strategi usaha maupun kebijakan strategis dengan mempertimbangkan dinamika perekonomian, kemajuan teknologi dan kebutuhan pelanggan,” tutup Kusumo.
ADVERTISEMENT