Rute Transportasi Umum Google Maps Kini Ada Opsi Transit dengan Ojol

29 Agustus 2019 9:29 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ikon aplikasi Google Maps di smartphone. Foto: REUTERS Dado Ruvic
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ikon aplikasi Google Maps di smartphone. Foto: REUTERS Dado Ruvic
ADVERTISEMENT
Google Maps bakal memperbarui aplikasi mereka. Update ini akan menghadirkan fitur baru yang ramah untuk pengguna moda transportasi umum lebih dari satu jenis, khususnya pengguna taksi dan ojek online.
ADVERTISEMENT
Aplikasi navigasi dan peta digital itu resmi memperkenalkan fitur 'Mixed Mode' yang akan mencampurkan opsi pilihan transit moda transportasi umum, seperti bus atau kereta, dengan layanan ride-sharing macam taksi dan ojek online. Melalui fitur ini, pengguna dapat memilih opsi moda transportasi yang lebih luas untuk mengantar mereka sampai tujuan.
Fitur baru 'Mixed Mode Transit' di aplikasi Google Maps. Foto: Google
Cara penggunaan fitur ini sangat mudah. Pengguna hanya perlu menentukan tujuan mereka, dan kemudian mengetuk tombol ‘Transit’ yang ada di aplikasi.
Fitur ini akan memberikan pengguna berbagai macam informasi yang diperlukan ketika pengguna memilih moda transportasi tertentu.
Jika pengguna hendak menggunakan moda transportasi ride-sharing, seperti Gojek atau Grab, pengguna akan disodorkan oleh informasi mengenai kemungkinan jumlah tarif, berapa lama waktu menunggu sopir hadir, kondisi lalu lintas yang akan pengguna lalui, sampai perkiraan waktu keberangkatan bus dan kereta yang akan dipakai oleh pengguna setelahnya.
Memakai Google Maps di ponsel Foto: Foto: Ingo Joseph via Pexels (CC0 Public Domain)
Jika pengguna lebih memilih menggunakan sepeda untuk berpergian, fitur ini akan memberitahu informasi transit transportasi apa saja yang diperlukan oleh pengguna. Tentu Google Maps akan merekomendasikan pilihan terbaik dengan jarak tempuh tercepat.
ADVERTISEMENT
Menurut Google di blog resminya, fitur transit moda transportasi umum dengan layanan ride-sharing ini bakal dirilis di smartphone Android dan iPhone di 30 negara dalam beberapa pekan depan. Tidak disebutkan apakah Indonesia termasuk dalam 30 negara pertama yang menerima update Mixed Mode di Google Maps atau tidak.