Sam Altman Dipecat dari Posisi CEO OpenAI, Ini Alasan Utamanya

18 November 2023 10:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO OpenAI, Sam Altman. Foto: Lucy Nicholson/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
CEO OpenAI, Sam Altman. Foto: Lucy Nicholson/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sam Altman dipecat dari posisinya sebagai CEO OpenAI. Perusahaan mengumumkan pemecatan ini pada hari Jumat (17/8) lalu.
ADVERTISEMENT
Altman dianggap tak jujur dalam komunikasi kepada petinggi perusahaan. Altman kini tak mendapat kepercayaan dari jajaran direksi.
"Tuan Altman mengikuti proses peninjauan yang diselenggarakan dewan, menyimpulkan bahwa dia tidak secara konsisten jujur ​​dalam komunikasinya dengan dewan. (Ini) menghambat kemampuan dewan untuk melaksanakan tanggung jawabnya,” kata perusahaan itu dalam postingan blognya dilansir The Verge.

Siapa penggantinya?

Sam sementara digantikan oleh Chief Technology Officer Mira Murati selama OpenAI melakukan pencarian pengganti CEO permanen. Departemen komunikasi OpenAI untuk saat ini belum bisa berkomentar apa pun.
Di akun X, (dulu bernama Twitter) Sam mengungkapkan kesannya terhadap AI dan OpenAI. Salah satu pendiri dan presiden, Greg Brockman disebut juga akan mengundurkan diri sebagai ketua dewan. Beberapa jam setelah diterbitkan, Brockman mem-posting ke X bahwa dia telah berhenti dari posisinya.
ADVERTISEMENT
Kabar pemecatan Altman datang secara mendadak. Sam Altman selama ini telah menjadi wajah OpenAI. Ia memulai perlombaan perkembangan AI, terbukti dengan ChatGPT yang sangat populer.
Minggu lalu, Altman memimpin keynote pada konferensi DevDay pertama perusahaan. Ia mengumumkan serangkaian pembaruan besar baru untuk bersaing dengan perusahaan teknologi besar lainnya seperti Microsoft dan Google. Baru-baru ini, Altman juga sempat berbicara di konferensi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik pada hari Kamis.
Microsoft, yang telah menginvestasikan miliaran dolar di OpenAI. Menurut laporan The Verge, pihaknya akan terus bermitra dengan perusahaan tersebut. 
“Kami memiliki kemitraan jangka panjang dengan OpenAI dan Microsoft tetap berkomitmen pada Mira dan tim mereka saat kami menghadirkan era AI berikutnya kepada pelanggan kami,” menurut pernyataan yang dikirim oleh juru bicara Microsoft Frank Shaw. 
ADVERTISEMENT
Pernyataan serupa disampaikan CEO Microsoft Satya Nadella pada X.
Altman adalah salah satu pendiri OpenAI. Awalnya ia menjabat sebagai salah satu ketua perusahaan bersama Elon Musk. Musk keluar pada tahun 2018 untuk menghindari konflik kepentingan dengan Tesla. Sejak saat itu, ia mendirikan perusahaan AI miliknya sendiri, xAI.
Setelah kepergian Altman dan Brockman, anggota dewan yang tersisa adalah kepala ilmuwan perusahaan, Ilya Sutskever, CEO Quora Adam D'Angelo, Tasha McCauley, mantan CEO GeoSim Systems, dan Helen Toner, direktur strategi di Georgetown’s Center for Security and Emerging Technology.