Samsung Galaxy A06, HP Rp 1,5 Jutaan dengan Fitur Keamanan Berlapis

4 Oktober 2024 13:18 WIB
·
waktu baca 9 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Samsung Galaxy A06. Foto: Aditya Panji/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Samsung Galaxy A06. Foto: Aditya Panji/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selalu ada yang membutuhkan smartphone murah Rp 1,5 jutaan dengan segala keterbatasan dan pemakluman. Ada yang memakainya untuk telekomunikasi dasar, untuk jadi HP admin para pemilik bisnis jualan online, sampai ponsel untuk mendapatkan order transportasi para mitra pengemudi ojek online. Kalau membutuhkan HP di kelas itu, Samsung Galaxy A06 patut untuk dipertimbangkan.
ADVERTISEMENT
Setidaknya ada dua hal besar yang membuat Galaxy A06 sangat menarik. Kita akan menemui hal yang luar biasa pada fitur keamanannya, serta tampilan One UI yang memberi pengalaman bernavigasi jadi sangat mudah.
Mari kita dalami pengalaman lain memakai Galaxy A06 dari perspektif desain, layar, dan tentu saja performanya.
Samsung Galaxy A06 punya desain yang agak tinggi sebesar 167,3 mm. Foto: Aditya Panji/kumparan

Desain

Pertama, kita bahas dari sisi desain, di mana ini terbilang sebagai smartphone yang cantik di kelasnya. Secara umum, penampilannya masih sama dengan generasi pendahulunya, yaitu Galaxy A05. Secara fisik perbedaannya ada pada tombol power dan volume di sisi kanan ponsel yang digabung dalam satu panel menonjol. Desain panel Ini disebut dengan Key Island.
Key Island menjadi tempat untuk menampung tombol power dan volume pada Galaxy A06. Foto: Aditya Panji/kumparan
Galaxy A06 sudah memberikan fitur keamanan fingerprint scanner, yang fungsinya ada pada tombol power. Ini adalah peningkatan yang baik mengingat Galaxy A05 tidak memiliki sensor fingerprint.
ADVERTISEMENT
Yang paling berkesan saat memegang smartphone ini, ada pada bagian belakangnya. Di bagian punggung bodi terdapat tekstur garis-garis vertikal yang membuatnya tidak licin saat digenggam. Material bodi belakang ini terbuat dari polikarbonat, begitu juga dengan material di bingkai atau frame-nya. Material macam ini di bodi belakang membuatnya tidak mudah meninggalkan bekas sidik jari.
Warna Light Green dan Light Blue adalah pilihan yang oke, ketimbang warna Black yang begitu-begitu saja.
Tekstur garis vertikal pada bodi belakang Galaxy A06. Foto: Aditya Panji/kumparan
Oiya, dimensi smartphone ini tergolong tinggi, lho. Tingginya 167,3 mm. Sementara lebar dan tebalnya standar, yaitu lebar 77,3 mm dan tebal 8 mm. Lanjut untuk bobotnya 189 gram.
Di bagian bawah smartphone masih tersedia jack audio 3,5 mm, lalu ada port USB-C, single speaker, dan mikrofon. Suara yang dikeluarkan dari speaker cukup lumayan untuk HP di bawah Rp 2 juta. Suara terdengar lantang, sudah mencukupi jika melakukan komunikasi loud speaker, tapi jangan harap ada dentuman bass yang nendang keluar dari sana.
Port yang tersedia di bagian bawah Galaxy A06. Foto: Aditya Panji/kumparan
Apresiasi patut kita berikan dengan adanya dua mikrofon pada HP ini yang membuat suara pengguna tertangkap lebih baik, dan di sana juga telah disertai teknologi noise cancellation, untuk meredam suara bising sekitar saat sedang teleponan.
ADVERTISEMENT
Lalu di sisi kiri ada SIM tray triple slot untuk dua unit SIM card dan satu Micro SD card.

Layar

Galaxy A06 memiliki layar berukuran 6,7 inci jenis PLS LCD. Resolusinya HD+ 1600 x 720 pixel, dengan refresh rate 60 Hz. Layarnya tidak memiliki kecerahan yang baik, bahkan cenderung flat. Lagi-lagi kita harus maklumi karena layar ini bukan LED, apalagi AMOLED, dan LCD masih bisa diterima untuk HP di kelasnya.
Menonton konten video sampai main game sudah lebih dari cukup pada layar PLS LCD. Karena warnanya yang keluar pada layar punya karakter flat, tidak berlebihan, maka kami menilai warnanya cenderung akurat. Karakter ini cocok untuk mengedit tone warna natural pada foto, karena pengguna akan diperlihatkan gambaran warna yang apa adanya.
Layar Galaxy A06. Foto: Aditya Panji/kumparan
Layar tersebut punya referesh rate yang responsif dan smooth saat dipakai untuk swiping dan scrolling. Ini adalah salah satu yang terbaik di kelasnya, kendati Samsung mengatakan bahwa referesh rate-nya hanya 60 Hz.
ADVERTISEMENT
Bezel disayangkan tidak simetris. Bezel bagian atas dan bawah nampak lebih tebal ketimbang bezel di samping kanan dan kirinya. Pada bezel atas masih ada bagian hitam setengah lingkaran yang mana itu adalah tempat kamera depan. Samsung menyebutnya dengan Inifinity U Display.

Kamera

Kita mulai dari kamera depan. Resolusinya 8 MP f/2.0. Kamera depan ini bisa merekam gambar up to resolusi 1080p 30 fps.
Lalu pada kamera belakang ada 2 kamera. Yang pertama ada kamera 50 MP, f/1.8, Auto Focus, dan kamera depth 2 MP, f/2.4. Kamera ini bisa merekam video hingga 1080p 60 fps. Di sana juga ada LED flash.
Kamera belakang dan LED flash Galaxy A06. Foto: Aditya Panji/kumparan
Perlu digarisbawahi untuk tidak memasang ekspektasi tinggi hasil foto dan video pada HP dengan banderol harga di bawah Rp 2 juta. Dokumentasi yang seperlunya sudah bisa dilakukan oleh Galaxy A06.
ADVERTISEMENT
Hasil foto dari kamera utama pada siang dan malam hari sudah cukup baik dari sisi warna. Memotret dengan kamera depan pada siang hari masih bisa diandalkan. Tetapi memotret dengan kamera depan di malam hari, itu agak sulit diandalkan.
Saat melakukan dokumentasi malam hari, hasil foto maupun video akan lebih baik jika diambil dengan kamera utama. Itu pun akan lebih baik jika mendapatkan bantuan penerangan lampu.
Hasil rekaman videonya cenderung over untuk saturasinya. Tidak ada electronic image stabilization (EIS) pada kamera depan maupun belakang HP ini, sehingga membuat rekaman video terguncang parah jika kita melakukan perekaman sambil berjalan.
Di bawah ini adalah hasil foto pada siang hari dari kamera Galaxy A06:

Performa

Galaxy A06 dibekali chip MediaTek Helio G85. Ada varian RAM 4 GB dan storage 64 GB. Di tengah tren kebutuhan data yang besar, tentu itu adalah konfigurasi yang kurang bijaksana. Ada varian storage 128 GB yang lebih leluasa untuk menyimpan lebih banyak data. Jika masih kurang, media penyimpanan ini bisa diperluas dengan kartu Micro SD hingga 1 TB.
ADVERTISEMENT
Pengalaman memakai Galaxy A06 mirip saat kita memakai HP Samsung kelas menengah ke atas, karena ia telah memakai One UI 6.1 versi standar dengan dasar Android 14. Ini bukan OneUI Core yang ada di HP Samsung kelas bawah lainnya.
Tampilan utama One UI 6.1 di Galaxy A06. Foto: Aditya Panji/kumparan
Experience saat memakai One UI 6.1 ini enak banget. Semua jadi serba mudah berkat penampilan ikon dan teks yang didesain dengan baik. HP ini akan sangat cocok dipakai oleh orang tua, karena tampilan UI dan UX-nya sangat memberikan kemudahan. Orang tua yang memakai Galaxy A06 juga pasti akan senang karena telah dilindungi keamanan yang berlapis dari Samsung Knox Vault.
Konektivitasnya masih terbatas di 2G, 3G, dan 4G. Tentu belum mendukung 5G. Konektivitas lain, ada Wi-Fi 5 dan Bluetooth 5.3, yang bisa disebut cukup kalau kamu tipikal orang yang tidak terlalu membutuhkan koneksi internet super kebut. NFC juga tidak ada pada Galaxy A06, jadi tidak bisa dimanfaatkan untuk top up saldo kartu elektronik seperti BCA Flazz yang butuh komunikasi NFC. Sekali lagi harus dimaklumi karena ini adalah HP di bawah Rp 2 jutaan.
Tampilan menu Settings di Galaxy A06. Foto: Aditya Panji/kumparan
Yang menarik, Galaxy A06 mendukung FM Radio. Ia hanya bisa menyala jika dipasangkan earphone dengan kabel yang ditancapkan ke jack audio 3,5 mm.
ADVERTISEMENT

Baterai

Baterai dengan kapasitas 5.000 mAh bisa dibilang besar untuk HP entry level.
Cukup disayangkan tidak ada unit kepala charger dalam paket pembeliannya. Dalam paket pembelian hanya ada kabel data USB-C to USB-C, SIM ejector, dokumen petunjuk penggunaan, dan unit Galaxy A06 itu sendiri.
Baterai ini cukup hemat tahan seharian selagi dipakai dalam batas wajar. Kehematan daya baterai ini juga disumbang dari spesifikasi layarnya yang masih HD+, dan itu memberi kontribusi pada hitungan keiritan baterai. Kalau dipakai untuk bermain game atau scrolling media sosial, tentu menguras baterai lebih cepat, karena ia terus bekerja untuk menangkap koneksi internet.
Kalau baterai dicas dengan fast charging 25W memakan waktu sekitar 1,5 jam untuk pengisian dari 0 ke 100%.
Bagian sisi kanan dan bodi belakang Galaxy A06. Foto: Aditya Panji/kumparan

Samsung Knox Vault

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal menarik lainnya adalah kehadiran fitur keamanan Samsung Knox Vault yang biasanya hadir di HP Samsung kelas flagship. Apresiasi buat Samsung yang memberikan keamanan ekstra pada konsumen yang memakai HP termurahnya. Di sini ada kemampuan biometrik face unlock dan fingerprint di tombol power, juga tentu ada PIN dan pattern untuk membuka kunci layar.
Knox memberikan fitur Auto Blocker sebagai proteksi atas instalasi aplikasi dari sumber yang tidak dikenal. Auto Blocker di Knox Vault melindungi pengguna dari kejahatan modus kirim undangan nikah di WhatsApp, yang mana dokumen itu sebenarnya adalah file .apk dan kalau diklik, dia secara otomatis melakukan instalasi software. Nah, fungsi Auto Blocker berfungsi untuk menghalangi instalasi file .apk undangan nikah ini. Pengguna Galaxy A06 wajib mengaktifkannya dengan pergi ke menu Settings, kemudian Security and Privacy, lalu aktifkan Auto Blocker.
Samsung Galaxy A06. Foto: Aditya Panji/kumparan
Fitur Knox lainnya adalah Secure Folder untuk menyembunyikan file atau aplikasi dalam satu folder tertentu. Cara memakainya adalah dengan membuka menu Settings, lanjut ke Security, kemudian More security settings, dan pilih Secure Folder. Dari sini tinggal memasukkan PIN atau pattern yang kelak punya fungsi membuka folder tersembunyi itu.
ADVERTISEMENT
Fitur Spam Protection juga sangat berguna untuk memblokir panggilan telepon dari nomor tak dikenal.
Fitur keamanan Knox Vault pada Galaxy A06 benar-benar patut diacungi jempol. Samsung menjanjikan juga akan memberikan update security hingga 4 tahun.

Kesimpulan

Galaxy A06 adalah smartphone harga Rp 1,5 jutaan yang cocok digunakan oleh mereka dengan aktivitas telekomunikasi yang wajar, sebatas telepon, SMS, atau kirim chat. Ia juga cocok dipakai sebagai ponsel admin jualan online, yang sebatas untuk membalas chat dari calon pembeli.
Tampilan antarmukan One UI, fitur keamanan berlapis Knox Vault, dan jaminan update security selama 4 tahun, adalah sejumlah poin yang sangat positif dari Galaxy A06. Samsung tidak main-main memberi fitur keamanan di HP murah ini. Pengguna dilindungi agar tidak melakukan instalasi aplikasi dari sumber yang tak jelas, juga dihindari dari telepon spam nomor tak dikenal. Ada pula pilihan akses keamanan biometrik berupa pengenalan wajah (face unlock) dan sensor sidik jari (fingerprint scanner) pada tombol power.
ADVERTISEMENT
Game kelas ringan bisa dimainkan dari sini, tapi tidak direkomendasi untuk memainkan game kelas menengah, apalagi kelas atas. Komponen pada smartphone akan kewalahan saat menangani aktivitas digital kelas berat yang akan membuat HP panas, dan itu tidak baik untuk jangka panjang.
Para mitra pengemudi ojek online juga menjadi target konsumen dari Galaxy A06. Ponsel yang dirawat dengan baik pasti akan memiliki usia yang panjang. Oleh karenanya penting untuk meminimalkannya dari benturan atau terjatuh. Tidak terpapar matahari langsung dan tidak kena air hujan. Jika ponsel mengalamai panas berlebih, semisal karena dipakai terus menerus untuk memberi petunjuk peta digital, sebaiknya ponsel diistirahatkan biar komponen kembali berada dalam suhu adem.

Plus

+ Bodi belakang tidak licin
ADVERTISEMENT
+ Knox Vault memberi fitur keamanan berlapis
+ Keamanan biometrik face unlock dan fingerprint scanner di tombol power
+ Update security selama 4 tahun
+ One UI memberi pengalaman memakai HP yang mudah
+ Dual mikrofon
+ Baterai kapasitas besar

Minus

- Tidak ada NFC
- Tidak disertai kepala charger dalam paket pembelian
- RAM hanya 4 GB