Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Samsung Ketahuan Pakai Foto DSLR untuk Iklan Kamera Galaxy A8 Star
6 Desember 2018 8:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB

ADVERTISEMENT
Samsung Malaysia ketahuan memakai foto yang diambil dari kamera DSLR sebagai salah satu konten pemasaran yang menunjukkan kemampuan foto bokeh dari smartphone Galaxy A8 Star di situs web resmi Samsung Malaysia.
ADVERTISEMENT
Kisah ini bermula dari seorang fotografer bernama Dunja Djudjic yang tak lain adalah pemilik foto yang dipakai oleh Samsung Malaysia untuk Galaxy A8 Star. Ia penasaran dengan pihak yang membeli hasil fotonya di situs EyeEm, salah satu pemasok gambar Getty Images.
Pencarian Djudjica akhirnya berhasil dan cukup mengejutkan. Ia menemukan fotonya di situs halaman produk Samsung Malaysia, yang digunakan sebagai bagian iklan hasil foto mode potrait Galaxy A8 Star.
Foto yang dimaksud adalah gambar perempuan dengan adegan menutup mulutnya menggunakan daun, kemudian latar belakangnya pepohonan berdaun warna merah.

"Reaksi pertama saya adalah tertawa terbahak-bahak. Lihat saja pekerjaan Photoshop yang mereka lakukan di wajah dan rambut. Saya selalu menyukai warna rambut alami saya (meskipun itu berubah menjadi abu-abu hitam dan putih), tetapi saya kira pencipta gambar ini lebih suka warna kemerahan. Kecuali di mata, di mana mereka mengeluarkan semua pembuluh darah," ungkapnya seperti tertulis dari blog pribadi Djudjica.
ADVERTISEMENT
Fotografer asal Serbia ini menjelaskan jika pada saat pengambilan foto tersebut, dia menggunakan kamera DSLR dengan pengaturan bukaan lensa f/2,0. Foto itu telah melalui proses pengeditan dengan mengganti latar belakang dan bagian kecil lainnya.
Djudjica tak berhenti untuk mencari tahu siapa pembeli fotonya itu. Dia menghubungi pihak EyeEm, Getty Images, dan bahkan Samsung untuk mengetahui sosok si pembeli. Namun hasil yang didapat tidak memuaskan dan tidak mengkomfirmasi apakah benar Samsung membeli fotonya.
"Saya menghubungi Getty untuk memeriksa apakah penjualan dilakukan melalui situs web mereka. Saya tidak pernah mendapat balasan. Saya mencoba menghubungi Samsung juga, tetapi tidak mungkin melakukannya melalui situs webnya kecuali Anda memiliki masalah dengan beberapa perangkat perusahaan," terangnya.

Samsung sebenarnya sudah memberi keterangan pada foto iklan di halaman produk yang terpajang di situs mereka, bahwa gambar hanya ilustrasi.
ADVERTISEMENT
"Isi dalam layar adalah gambar yang disimulasikan dan hanya untuk tujuan demonstrasi," tulis Samsung di bagian bawah halaman.
Kejadian ini bukan hal baru bagi perusahaan smartphone yang menggunakan foto DSLR untuk memalsukan kemampuan kamera ponsel.
Sebelumnya, Huawei pernah ketahuan saat mengiklankan smartphone Nova 3i. Bintang iklan mereka tidak sengaja mem-posting foto di lokasi shooting iklan dan memperlihatkan bagaimana foto selfie diambil tidak menggunakan smartphone, tetapi kamera DSLR.