Samsung Pamer Produk Canggih dan IoT 2017 di Singapura

Samsung Forum SEA 2017 di Singapura, Kamis (16/2). (Foto: Aditya Panji/kumparan)

Samsung selalu memanfaatkan awal tahun untuk pamer produk-produk terbaiknya. Ajang Consumer Electronics Show yang selalu berlangsung di Las Vegas, AS, sering dimanfaatkan untuk pamer produk dalam ruang global, kemudian dilanjutkan dengan Samsung Forum yang digelar untuk menunjukkan produk-produk terbaik dalam cakupan regional.

Samsung Forum untuk kawasan Asia Tenggara (Southeast Asia/SEA) di tahun 2015 terselenggara di Bangkok, Thailand, kemudian Kuala Lumpur Malaysia di tahun 2016, dan tahun ini berlangsung di Singapura pada hari ini, Kamis (16/2), di Marina Bay Sands.

Bukan cuma perangkat mobile dan komputer saja yang dipamerkan dalam Samsung Forum. Pada kesempatan itu tampil juga televisi, peralatan audio, sampai alat rumah tangga pintar yang serba terkoneksi dengan Internet dan berbasis robot. Dalam eksibisi kali ini, Samsung menekankan kemajuan teknologinya yang serba terkoneksi untuk menjawab era Internet of Things (IoT).

"Kami meningkatkan kecerdasan perangkat-perangkat kami untuk dibawa ke konsumen. Telelvisi sampai alat rumah tangga," kata Jeon Yong Sung, Presiden dan CEO Samsung Electonics Southeast Asia and Oceania.

Jeon Yong Sung, Presiden Samsung SEA & Oceania. (Foto: Aditya Panji/kumparan)

Dari sekian banyak produk itu, ada beberapa produk yang paling menarik dan memberi gebrakan teknologi bagi industri. Produk pertama yang menggebrak pasar adalah televisi dengan teknologi layar QLED yang diperkenalkan tahun ini.

Teknologi bernama lengkap Quantum Dot Light Emitting Diode ini dirancang Samsung untuk menantang Organic Light-Emitting Diode (OLED) yang sebelumnya diprediksi bakal jadi teknologi masa depan bagi televisi.

QLED telah diaplikasikan Samsung pada tiga model televisi, yaitu Q9, Q8, dan Q7, yang mampu mencapai kecerahan tertinggi antara 1.500 hingga 2.000 nit. QLED diklaim dapat menangani sistem warna DCI-P3 dengan akurat dan memiliki kemampuan untuk memproduksi 100 persen volume warna.

Dari sisi peralatan rumah tangga, Samsung kini berbangga hati pamer robot penyedot debu untuk di rumah yang bernama PowerBot VR7000 yang dirancang lebih kecil dan lebih ramping agar bisa menjangkau sudut-sudut ruangan.

Satu kelebihan dari PowerBot VR7000, ia bisa membimbing dirinya untuk berjalan ke daerah yang kotor pada jenis lantai apapun. Motor perangkat ini dirancang agar bisa melakukan penyesuaian daya isap untuk jenis permukaan tertentu, misalnya dari lantai kayu lalu beralih ke karpet.

Samsung telah membuat aplikasi mobile untuk PowerBot VR7000 untuk melakukan kontrol jarak jauh, menjadwalkan bersih-bersih rumah, sampai memeriksa riwayat kebersihan rumah.

Aplikasi mobile buatan Samsung, bernama Samsung Smart Home App, juga diperluas fungsinya untuk mengendalikan mesin cuci. Teknologi ini diberi nama AddWash SmartControl. Teknologi mesin cuci kini juga didukung oleh FlexWash yang mampu mempersingkat waktu pencucian namun tetap bersih dalam proses pembersihan dan pengeringan.

Teknologi FlexWash pada mesin cuci baru Samsung. (Foto: Aditya Panji/kumparan)

Aplikasi mobile buatan Samsung, bernama Samsung Smart Home App, juga diperluas fungsinya untuk mengendalikan mesin cuci. Teknologi ini diberi nama AddWash SmartControl.

Teknologi AddWash pada mesin cuci terkini Samsung, memungkinkan pengguna menambahkan pakaian kotor ke dalam mesin yang sedang proses mencuci, tanpa perlu khawatir air atau deterjen akan tumpah keluar karena mesin cuci tersebut dapat mendeteksi volume air.

Produk-produk andalan perusahaan Korea Selatan ini, besar kemungkinan akan diboyong juga ke Indonesia. Oleh karena itu, ajang pamer Samsung Forum 2017 ini dimanfaatkan untuk mengundang mitra kerja Samsung di berbagai negara untuk melihat kecanggihannya.