Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
8 Ramadhan 1446 HSabtu, 08 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Perusahaan teknologi asal Korea Selatan, Samsung , sedang melakukan penyegaran dalam tumbuh organisasinya. Samsung menunjuk Roh Tae-Moon menjadi kepala divisi smartphone yang baru sebagai bagian dari perombakan manajemen.
ADVERTISEMENT
Roh Tae-Moon menggantikan Dongjin Koh atau DJ Koh yang telah menjabat sebagai kepala divisi smartphone Samsung sejak Desember 2015 lalu. Sementara DJ Koh akan terus memimpin divisi IT & mobile communications (IM) Samsung, yang mencakup perangkat seluler dan jaringan.
Menurut laporan Reuters, Roh yang berusia 51 tahun menjadi pemimpin termuda di Samsung. Sebelumnya, Roh menjabat sebagai kepala pengembangan smartphone Samsung Galaxy. Sosoknya diharapkan akan memperkuat perusahaan di tengah kompetisi smartphone dunia yang makin memanas.
Roh mempunyai tugas yang cukup berat, yakni mengatur strategi yang bisa memangkas biaya produksi perangkat. Hal ini dilakukan agar Samsung bisa bersaing dengan kompetitor yang menawarkan harga smartphone lebih murah, seperti Huawei, Xiaomi, dan lain sebagainya.
Selain Roh, Samsung juga mempromosikan Cheun Kyung-whoon dari kepala menjadi presiden bisnis jaringan. Tugasnya membantu jaringan menjadi bisnis utama perusahaan. Ketika masih jabat kepala bisnis jaringan, Cheun terlibat dalam komersialisasi internet 5G pertama di Korea Selatan, dan juga di dunia.
ADVERTISEMENT
Analis Counterpoint, Tom Kang, melihat perombakan yang dilakukan Samsung tampaknya bertujuan mengatasi potensi perubahan besar di pasar dengan munculnya teknologi terbaru, seperti jaringan 5G yang mulai dikomersialisasikan.
"Eksekutif muda ini dikenal tegas dan kemungkinan akan cepat menanggapi perubahan itu untuk mempertahankan kepemimpinan Samsung dari Huawei," katanya seperti dikutip Reuters.
Menurut laporan Counterpoint pada kuartal ketiga 2019 lalu, Samsung memimpin pasar smartphone global dengan memegang 21 persen. Sementara Huawei dan Apple menempati posisi dua dan tiga, dengan 18 persen dan 12 persen.
Sementara di Indonesia, Samsung tetap menjadi pemimpin pasar smartphone di Indonesia dengan besaran market share 22 persen. Menurut Counterpoint, Samsung terus memimpin pasar berkat penjualan yang kuat dari seri Galaxy A yang terus diperbarui.
ADVERTISEMENT
Di belakang Samsung , kembali ditempati oleh Xiaomi di posisi kedua dan Oppo di peringkat ketiga. Keduanya bersaing ketat dengan selisih pangsa pasar yang tipis, masing-masing 20 persen dan 19 persen.