Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Satelit Merah Putih Telkom Meluncur 7 Agustus, Dibawa oleh SpaceX
6 Agustus 2018 15:41 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Perusahaan telekomunikasi Telkom Indonesia bersiap diri meluncurkan satelit terbaru milik mereka yang dinamakan Satelit Merah Putih atau Telkom-4. Peluncuran Satelit Merah Putih akan dilaksanakan pada 7 Agustus mendatang di SpaceX Cape Canaveral, Air Force Station, Florida, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Pembangunan Satelit Merah Putih sendiri terlaksana berkat kerjasama dengan 2 perusahaan Amerika Serikat, yakni SSL sebagai pabrikan pembuat satelit, serta SpaceX sebagai perusahaan penyedia jasa peluncuran satelit .
SSL (Space Systems/Loral) adalah perusahaan pembuat satelit yang ternama dan berhasil menuntaskan pembangunan Satelit Merah Putih lebih cepat dari jadwal. Satelit Merah Putih mengandalkan platform SSL 1300 yang didesain memiliki daya ketahanan 16 tahun.
Satelit Merah Putih atau Telkom-4 akan membawa 60 transponder aktif yang terdiri dari 24 transponder C-Band dan 12 transponder Extended C-Band yang akan melayani wilayah Asia Tenggara , termasuk Indonesia, serta 24 transponder C-Band yang akan menjangkau kawasan Asia Selatan.
Bisa disaksikan langsung
Bagi masyarakat Indonesia yang penasaran dengan proses peluncuran Satelit Merah Putih, bisa menyaksikan langsung melalui siaran Live Streaming di channel YouTube Telkom Indonesia atau di platform video streaming milik Telkom Indonesia, UseeTV.
ADVERTISEMENT
Siaran langsung akan dimulai sejak pukul 12.00 WIB pada 7 Agustus 2018. Satelit Merah Putih akan diluncurkan menuju slot orbitnya di posisi 108 derajat Bujur Timur (108 BT) menggunakan Roket Falcon 9 milik SpaceX.
Menurut Menteri BUMN Rini Soemarno, kehadiran Satelit Merah Putih merupakan sebuah kebanggaan dan pencapaian luar biasa untuk memperkuat posisi Indonesia dalam kancah dunia digital di tingkat internasional.
"Satelit ini tak hanya akan memancarkan sinyal ke Indonesia, tetapi juga kawasan Asia Selatan. Ini artinya BUMN makin kencang go internasional membawa nama Indonesia," kata Rini dalam keterangan resmi yang diterima kumparan.
Satelit Merah Putih atau Telkom-4 akan menggantikan Satelit Telkom 1 yang tahun lalu sempat mengalami masalah. Gangguan satelit yang telah berusia 18 tahun itu, mempengaruhi kinerja sejumlah layanan komunikasi ke konsumen, termasuk ATM dan siaran TV.
ADVERTISEMENT