Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Perusahaan telekomunikasi milik negara Telkom akhirnya resmi mengoperasikan satelit terbaru mereka, Telkom 3S, dari stasiun kendali yang berada di Cibinong, Jawa Barat, pada Senin (17/4).
Di saat ini pula, layanan telekomunikasi yang sebelumnya dioperasikan oleh Telkom 2, mulai dipindahkan ke satelit Telkom 3S. Satelit Telkom 2 bakal dipensiunkan karena telah beroperasi selama lebih dari 15 tahun.
Telkom 3S kini berada di ketinggian 35.000 kilometer dari Bumi, tepat di atas pulau Kalimantan. Ia menempati slot orbit 118 derajat bujur timur.
ADVERTISEMENT
Satelit buatan Thales Alenia Space, Prancis, itu diluncurkan dari Guyana Prancis pada 15 Februari 2017 dengan roket Ariane 5 ECA VA235 dari Arianespace.
Ia membawa total 42 transponder dalam peluncurannya, yang terdiri dari 24 transponder C-Band untuk wilayah Asia Tenggara, 8 transponder Extended C-Band untuk wilayah Indonesia, Kalimantan Utara, dan Papua Nugini, serta 10 transponder Ku-Band khusus wilayah Indonesia.
Baca juga: Mengenal Teknologi dan Fungsi Satelit Telkom 3S
Teknologi C-Band cocok dimanfaatkan di Indonesia untuk menghadapi cuaca buruk. C-Band bisa digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan kecepatan data tinggi, seperti mesin ATM. Sementara Ku-Band cocok untuk kebutuhan siaran televisi, telepon, dan komunikasi bisnis. Ku-Band rentan terhadap gangguan cuaca.
Telkom 3S diproyeksikan bisa meningkatkan jaringan komunikasi dalam siaran televisi berkualitas tinggi (High-Definition Television), komunikasi seluler, jaringan ATM, serta broadband internet.
Baca juga: Daftar Satelit Indonesia yang Beroperasi dan Mengorbit Hingga Kini
ADVERTISEMENT