Satoshi Nakamoto, Sosok Misterius Pendiri Bitcoin Bakal Diungkap Pengadilan

17 November 2021 9:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Patung Satoshi Nakamoto, Penemu kripto yang didirikan di Hungaria Foto: Yepwekan/Instagram
zoom-in-whitePerbesar
Patung Satoshi Nakamoto, Penemu kripto yang didirikan di Hungaria Foto: Yepwekan/Instagram
ADVERTISEMENT
Identitas misterius pendiri mata uang kripto Bitcoin, Satoshi Nakamoto, akan segera terungkap dalam kasus pengadilan di Florida, AS.
ADVERTISEMENT
Satoshi Nakamoto sendiri merupakan nama samaran yang digunakan pencipta Bitcoin saat memperkenalkan mata uang kripto tersebut pada 2008 lalu. Setelah lebih dari satu dekade menjadi misteri, identitas Satoshi Nakamoto bakal diungkap dalam perkara hak kepemilikan 1,1 juta Bitcoin.
Perkara ini bermula ketika keluarga almarhum ilmuwan komputer asal AS, David Kleiman, mengaku bahwa dia menciptakan cryptocurrency Bitcoin bersama dengan Craig Wright menggunakan nama Satoshi Nakamoto.
Craig Wright merupakan pengusaha sekaligus ilmuwan komputer asal Australia. Pada 2015 lalu, ia mengaku sebagai pendiri Bitcoin dengan identitas nama samaran Satoshi Nakamoto.
Bagaimanapun, klaimnya itu sering dianggap salah oleh banyak media dan komunitas cryptocurrency. Wright juga belum pernah menunjukkan kepada publik bahwa dia benar-benar memiliki akses ke dompet Bitcoin atas nama Nakamoto.
Ilustrasi Bitcoin Foto: REUTERS/Dado Ruvic
Di sisi lain, ahli waris Kleiman berpendapat bahwa David Kleiman, yang meninggal pada 2013 lalu, juga menciptakan Bitcoin. Keluarga Kleiman mengatakan mereka memiliki bukti yang menunjukkan bahwa David Kleiman dan Craig Wright adalah mitra.
ADVERTISEMENT
Ahli waris Kleiman menuntut untuk mendapatkan setengah dari simpanan Bitcoin di dompet milik Satoshi Nakamoto yang diperkirakan berjumlah 1,1 juta Bitcoin—atau sekitar 70 miliar dolar AS, menurut laporan The Wall Street Journal.
Menurut keluarga Kleiman, David Kleiman membantu Wright menulis white paper Bitcoin pada 2008 dan meluncurkan mata uang kripto itu bersamanya pada 2009 lalu. Atas klaim tersebut, keluarga Kleiman menganggap bahwa mereka berhak memiliki sebagian aset Bitcoin atas nama Satoshi Nakamoto.
Adapun pihak Wright berpendapat bahwa ia adalah satu-satunya pencipta cryptocurrency paling populer dan terbesar saat ini. "Kami yakin pengadilan tidak akan menemukan apa pun untuk menunjukkan atau mencatat bahwa mereka menjalin kemitraan," kata Andrés Rivero, pengacara Wright.
Bagi penggemar Bitcoin, satu-satunya jalan keluar dari kasus ini adalah salah satu dari keluarga Kleiman atau Wright dapat menunjukkan bahwa mereka memiliki kata sandi untuk dompet digital atas nama Satoshi Nakamoto.
ADVERTISEMENT
Dompet Bitcoin Nakamoto sampai saat ini tidak pernah disentuh siapapun. Dan fakta bahwa baik Wright maupun keluarga Kleiman sampai saat ini tidak memiliki password dompet tersebut membuat banyak orang skeptis tentang klaim mereka.
Usai merilis uang kripto Bitcoin, Nakamoto menghilang dari komunitas online sejak Desember 2010. Identitas Nakamoto yang masih menjadi misteri pun membuat komunitas crypto masih bertanya-tanya apakah nama samaran tersebut merujuk pada seorang individu atau justru sekelompok orang.