Sauron dan Nazgul Jadi Musuh di Game Middle-Earth: Shadow of War

28 Februari 2017 16:37 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Game Middle-Earth: Shadow of War. (Foto: Shadow of War via Facebook)
zoom-in-whitePerbesar
Game Middle-Earth: Shadow of War. (Foto: Shadow of War via Facebook)
Game Middle-Earth: Shadow of Mordor adalah salah satu game terbaik pada tahun 2014 lalu. Game aksi petualangan berkonsep open world ini dibuat berdasarkan dunia 'Lord of the Rings' karya J.R.R. Tolkien.
ADVERTISEMENT
Sejak itu, banyak pemain game yang telah menantikan sekuel dari judul tersebut. Tapi, tak ada informasi apapun seputar perkembangan sekuel kedua dari Middle-Earth: Shadow of Mordor.
Warner Bros selaku penerbit game ini sepertinya ingin menyiapkan sebuah kejutan bagi para gamer. Namun, kejutan itu tampak gagal ketika situs e-commerce asal Amerika Serikat, Target, membocorkan informasi tentang judul kedua game ini, Middle-Earth: Shadow of War.
Setelah bocor, akhirnya Warner Bros resmi mengumumkan hadirnya game Middle-Earth: Shadow of War pada tahun ini, yang dijadwalkan rilis pada 22 Agustus. Sebuah video epik perkenalan pertama game ini sudah disiarkan lewat YouTube.
Sama seperti seri sebelumnya, Middle-Earth: Shadow of War kembali dikembangkan oleh Monolith Productions dan kembali berkisah tentang perlawanan Talion, sang tokoh utama, bersama arwah yang memberikan kekuatan magis dalam dirinya, Celebrimbor.
ADVERTISEMENT
Talion akan menghadapi sang raja kegelapan Sauron, juga Nazgul, The Witch King, dan monster raksasa Balrog yang diperlihatkan dalam video perkenalan game. Latar waktu dari Shadow of War adalah masa di antara kisah 'The Hobbit' dan 'The Lord of the Rings'.
"Di Middle-Earth: Shadow of War, pemain akan menempa 'cincin kekuatan' baru dan menghadapi musuh-musuh mematikan, termasuk Sauron dan Nazgul, dalam pertarungan menentukan di Middle-Earth," tulis deskripsi game.
Di game pertama, Shadow of Mordor, Talion memiliki misi untuk membalas kematian keluarganya yang dibunuh oleh salah satu kapten Sauron. Talion mengombinasikan kemampuan berpedang dan magis untuk menghancurkan para orc (pasukan musuh) dan mendominasi wilayah-wilayah lawan.
Dalam keterangan itu, diketahui pula sistem Nemesis yang dahulu ada di Shadow of Mordor akan kembali digunakan di Shadow of War, di mana musuh yang mengalahkan Talion dalam suatu pertarungan akan terus bertambah kuat sehingga memberikan elemen personal dalam pertarungan di dalam game. Monolith juga telah mengonfirmasi kehadiran elemen baru dalam fitur Nemesis tersebut yang bernama 'Followers'. Elemen ini akan menambahkan unsur-unsur loyalitas, pengkhianatan, dan pembalasan dalam kisah game.
ADVERTISEMENT
"Melihat penerimaan yang luar biasa terhadap Middle-Earth: Shadow of Mordor, kami benar-benar memperluas setiap dimensi dalam game, termasuk peta, jalan cerita, sistem RPG, akar gameplay, dan kisah personal pemain dalam sistem Nemesis," ujar VP Monolith Productions, Michael de Plater, dilansir Gamespot.
Shadow of War akan dirilis untuk perangkat Xbox One, Project Scorpio, PlayStation 4 Pro, PlayStation 4, dan PC mulai 22 Agustus di Amerika Utara dan 25 Agustus di Eropa. Bagi yang penasaran dengan gameplay dari game ini, siap-siap untuk menyaksikan pengungkapan gameplay Shadow of War pada 8 Maret pekan depan.