Sebulan TikTok-Tokopedia, 90% UMKM Akui Penjualan di Beli Lokal Meningkat

1 Februari 2024 20:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tokopedia 'Beli Lokal'. Foto: Dok. Tokopedia
zoom-in-whitePerbesar
Tokopedia 'Beli Lokal'. Foto: Dok. Tokopedia
ADVERTISEMENT
Sebulan kerja sama antara TikTok dan Tokopedia, para UMKM (merchant) yang berjualan di Shop | Tokopedia (dulu TikTok Shop) mengaku mengalami peningkatan penjualan dan penambahan jumlah karyawan.
ADVERTISEMENT
Kerja sama TikTok dan Tokopedia sendiri terjalin pada pekan kedua bulan Desember 2023. Kini, TikTok telah menyelesaikan transaksi investasi di Tokopedia senilai 1,5 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 23,5 triliun. Artinya, TikTok Shop Indonesia secara resmi telah bergabung di bawah naungan PT Tokopedia.
Kemitraan TikTok dan Tokopedia diawali dengan kampanye Beli Lokal yang diluncurkan pada Desember lalu, melibatkan ribuan merchant lokal dan mencatatkan rata-rata pertumbuhan penjualan produk lokal sebesar 125%.
Dalam survei yang dilakukan pada UMKM yang terlibat dalam kampanye Beli Lokal di Desember 2023 di platform Shop | Tokopedia, ditemukan bahwa 97% UMKM merasakan dampak positif dari kolaborasi TikTok dan Tokopedia, sedangkan 90% melaporkan peningkatan penjualan melalui kampanye Beli Lokal. Sebagian besar merchant juga mengaku menambah jumlah karyawan sejak kolaborasi tersebut dimulai.
ADVERTISEMENT
Saat ini Tokopedia menjadi ‘rumah’ bagi lebih dari 14 juta penjual, di mana mayoritas adalah UMKM lokal. Sementara itu di TikTok terdapat sekitar 6 juta bisnis lokal dan 7 juta kreator affiliate.
Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo, mengatakan dengan penyelesaian transaksi investasi yang dilakukan TikTok di Tokopedia, ini akan menambah manfaat kepada Indonesia dan para pelaku UMKM.
“Ini juga merupakan langkah besar bagi Grup GoTo. Setelah mencapai EBITDA yang disesuaikan positif pada kuartal keempat 2023, kami akan mengakselerasi pertumbuhan kami, salah satunya melalui dukungan dan kerja sama dengan ekosistem mitra bisnis perseroan,” kata Patrick.
Peningkatan pendapatan UMKM setelah layanan belanja TikTok bernama Shop I Tokopedia kembali. Foto: kumparan
Sementara Direktur Eksekutif E-commerce TikTok Indonesia, Stephanie Susilo, mengaku bangga bisa secara resmi bekerja bersama Tokopedia, beserta para pemangku kepentingan dan seluruh karyawan.
ADVERTISEMENT
“Kami memandang momen ini sebagai sebuah capaian penting dalam mewujudkan komitmen kami berkontribusi lebih jauh untuk Indonesia, para pelaku UMKM, dan pertumbuhan ekonomi digital bersama dengan GoTo sebagai mitra kami,” katanya.
Tokopedia 'Beli Lokal'. Foto: Dok. Tokopedia

Pusat Talenta dan Melatih Batik

Selain itu, sebagai wujud dari komitmen untuk mendorong UMKM lokal, TikTok-Tokopedia telah memperkenalkan program pemberdayaan UMKM melalui kampanye #MelokalDenganBatik yang melibatkan ratusan pengusaha batik lokal di Solo dan Yogyakarta.
Pihak GOTO menyebut bahwa inisiatif ini bertujuan untuk mendukung usaha kecil dengan memanfaatkan teknologi guna mendukung produktivitas, seperti sarana produksi unggul, pemahaman mendalam mengenai tren serta manajemen inventaris, memberikan mereka keterampilan dan sarana tambahan untuk tumbuh dan berkembang.
Bukan hanya itu, Desember tahun lalu, TikTok juga berkolaborasi dengan GoTo dan UGM mendirikan GoTo x TikTok x UGM Technology Center, sebagai pusat pengembangan talenta digital di Galeri Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM.
ADVERTISEMENT
Kolaborasi tersebut memfasilitasi program magang dan pertukaran karyawan, sehingga mereka punya kesempatan untuk mengembangkan kemampuan melalui penempatan di berbagai kantor TikTok di seluruh dunia.
Kolaborasi tersebut juga memegang beberapa komitmen yang dijanjikan untuk UMKM lokal, seperti promosi produk-produk Indonesia pada platform Tokopedia dan TikTok, mendorong peningkatan kapasitas dan kompetensi pelaku UMKM Indonesia melalui program komprehensif untuk pengembangan keahlian dan akses sumber daya mulai dari hulu (tahap produksi) sampai ke hilir (penjualan).
Selain itu, adanya dukungan pemasaran, branding dan praktik bisnis berkelanjutan bagi pedagang, mendukung pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produknya di pasar internasional, membuka pusat pengembangan talenta digital di berbagai tempat di Indonesia, dan memastikan e-commerce yang memungkinkan persaingan secara wajar.
ADVERTISEMENT