Sejarah Singkat Teknologi Fast Charging VOOC dari Oppo

28 Februari 2020 13:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo baru Oppo. Foto: Aulia Rahman Nugraha/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Logo baru Oppo. Foto: Aulia Rahman Nugraha/kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu teknologi yang konsisten disematkan oleh Oppo pada hampir semua smartphone-nya adalah fitur pengisian daya baterai cepat (fast charging) bernama VOOC. Melalui teknologi fast charging ini, durasi pengisian daya smartphone dari nol persen hingga penuh hanya memerlukan waktu kurang dari satu jam.
ADVERTISEMENT
VOOC adalah singkatan dari ‘Voltage Open Loop Multi-Step Constant-Current Charging’. Menariknya, VOOC merupakan hasil karya Oppo sendiri, dan bukan fitur bawaan QuickCharge dari chipset Qualcomm Snapdragon.
Teknologi ini pertama kali dikerjakan oleh insinyur Oppo bernama Zhang Jialiang pada tahun 2012, sebelum kemudian memulai debutnya dua tahun kemudian.
Teknologi VOOC hadir dari pengamatan Jialiang bahwa pengisian daya ponsel dengan tegangan tinggi memiliki sebuah keterbatasan. Menurutnya, upaya produsen smartphone untuk menciptakan pengisian daya cepat dengan menambah tegangan daya adalah hal yang berbahaya.
“Hanya ada begitu banyak daya yang dapat kamu dorong sebelum 'kemacetan' saat memasuki ponsel, menghasilkan penumpukan panas,” begitu kata Jialiang, seperti yang tercatat dalam situs web Oppo.
Charger Oppo Reno 2F. Foto: Faisal Rahman/kumparan
Oleh karena itu, Jialiang mencoba cara lain. Alih-alih memprioritaskan fast charging pada faktor tegangan daya, dia mendasari teknologi VOOC lebih kepada arus listrik yang besar.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, teknologi VOOC milik Oppo sedikit berbeda dengan fast charging produsen lainnya. Dengan mengefisiensikan kecepatan pengisian daya melalui arus dan bukan tegangan, pengisian daya cepat smartphone Oppo tak mengalami panas berlebih.
VOOC sendiri memulai debut pada tahun 2014 melalui smartphone Oppo Find 7. Teknologi fast charging generasi pertama dari Oppo ini berhasil mengisi baterai Find 7 yang punya kapasitas 3.000 mAh hanya dalam waktu 50 menit.
Hingga akhir 2019, Oppo sudah merilis lima generasi VOOC baru. Kelimanya adalah VOOC 2.0, VOOC 3.0, VOOC 4.0, SuperVOOC, dan SuperVOOC 2.0.
Khusus untuk jajaran SuperVOOC, teknologi ini dapat mengisi baterai ponsel lebih 'ngebut' lagi. Tercatat, Oppo Find X, smartphone dengan baterai berkapasitas 3.700 mAh yang punya fitur tersebut, mampu diisi dayanya secara penuh dalam waktu 35 menit saja.
Oppo Reno 2F. Foto: Faisal Rahman/kumparan
Tak hanya untuk Oppo sendiri, SuperVOOC digunakan pula di salah satu smartphone flagship dari sub-brand mereka, Realme X2 Pro.
ADVERTISEMENT
Oppo juga telah mengembangkan SuperVOOC 2.0 65 watt untuk smartphone Reno Ace yang dirilis pada Oktober 2019. Generasi SuperVOOC terbaru ini berhasil memangkas waktu pengisian daya baterai 4.000 mAh hanya dalam waktu 30 menit saja. Smartphone flagship terbaru Oppo Find X2 yang akan diperkenalkan di Mobile World Congress (MWC) 2020 Barcelona juga bakal membawa fitur serupa.
Dengan kecepatan tersebut, SuperVOOC 2.0 merupakan teknologi fast charging tercepat yang ada di pasar smartphone saat ini. Beberapa produsen smartphone lain pun tengah berupaya menggeser posisi Oppo tersebut.
Tercatat, Vivo telah mematenkan fitur Super FlashCharge 120 watt yang dapat mengisi penuh baterai 4.000 mAh dalam waktu 13 menit. Langkah Vivo diikuti oleh Xiaomi dengan Super Charge Turbo 100 watt yang memangkas waktu pengisian baterai hanya dalam waktu 17 menit. Namun, hingga saat ini paten keduanya belum terwujud secara riil.
Smartphone Oppo Reno 2, tampak belakang. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Meskipun posisi Oppo berhasil digeser, mereka mungkin bisa tetap selangkah lebih maju ketimbang produsen lainnya dalam aspek baterai dan pengisian daya. Sebabnya, tak hanya pengisian daya cepat melalui kabel, saat ini Oppo tengah mempersiapkan teknologi fast charging nirkabel bernama 30W Wireless VOOC.
ADVERTISEMENT
Teknologi tersebut telah dipamerkan pada acara Oppo Inno Day dan APAC Strategy Launch pada Desember 2019. Sayangnya, masih belum diketahui kapan Wireless VOOC ini benar-benar dirilis oleh Oppo.