Seperti Waze, Google Maps Uji Fitur Lapor Kecelakaan di Jalan

Logo Waze. (Foto: Travis Wise via Flickr (CC BY 2.0))

Aplikasi navigasi Waze memiliki satu fungsi yang tidak ada di Google Maps, yakni fitur pelaporan insiden kecelakaan. Ketika Google mengakuisisi Waze pada 2013 lalu, tidak sedikit pengguna berharap fitur unggulan itu dirilis di Maps.

Setelah lima tahun berlalu sejak akuisisi, akhirnya fitur lapor insiden akan tiba dalam waktu dekat di aplikasi Google Maps. Beberapa pengguna dilaporkan sudah bisa memanfaatkan fungsi baru tersebut di aplikasi, menurut Android Police.

Fitur lapor insiden di jalan ini sudah diprediksi sejak Juni 2018 lalu. Kala itu, Android Police sudah memantau kehadiran fungsi tersebut di dalam APK (Android application package) Google Maps.

Dalam antarmuka peta digital ini, pengguna akan menemukan satu tombol baru di bagian kanan atas. Klik tombol tersebut untuk melaporkan insiden di lalu lintas, seperti kecelakaan, jalan ditutup, dan lain sebagainya.

Tombol ini hanya muncul ketika Google Maps dalam mode navigasi.

Karena fungsi laporan ini masih dalam tahap uji coba, maka baru hanya sebagian kecil pengguna yang bisa merasakannya. Belum diketahui kapan Google akan meluncurkan fitur baru ini ke semua pengguna Maps.

Memakai Google Maps di ponsel. (Foto: Ingo Joseph via Pexels (CC0 Public Domain))

Meski kedua aplikasi dimiliki oleh satu perusahaan yang sama, namun pengemudi lebih memilih Waze karena fitur laporan insidennya akurat dan tepat waktu.

Kedua aplikasi sejatinya memiliki perbedaan dari segi penggunaan. Waze dirancang khusus untuk pengemudi, sementara Google Maps untuk mencari arah bagi pejalan kaki, pengguna transportasi umum, pengendara motor, dan pesepeda, lengkap dengan tambahan pencarian informasi dan rekomendasi bisnis lokal.