Serunya Olahraga Pakai Galaxy Watch6 x Galaxy Z Fold5, Seberapa Hebat Keduanya?

Samsung Galaxy Watch6 Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan

Monitoring seberapa banyak kalori terbakar, hingga jumlah langkah yang telah dilalui, kerap jadi salah satu daya tarik sebuah smartwatch. Dari sekian banyak jenis, hanya sedikit yang menawarkan integrasi dengan smartphone, Samsung Galaxy Watch6 salah satunya.

Buat kami, Samsung berhasil menjadi salah satu yang ter-niat dalam mengembangkan Galaxy Ecosystemnya.

kumparanTECH mendapat kesempatan dari Samsung untuk menjajal kebolehan dua produk anyar ini dari The Gaia, Hotel di Bandung, Jawa Barat. Kami mencoba ‘mengawinkan’ Galaxy Watch6 dan Galaxy Z Fold 5 untuk monitoring aktivitas yoga di sore hari. Seperti apa duet keduanya?

Kesan pertama

Samsung Galaxy Watch6 Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan

Beberapa widget di Watch6 cukup membantu dalam monitoring seberapa banyak kalori terbakar. Ada fitur real-time monitoring berapa bpm detak jantung bekerja.

Di sini, pengguna mendapat keleluasaan dalam memilih jenis olahraga apa yang akan dilakukan dan dipantau dengan smartwatch. Sama seperti smartwatch pada umumnya, kami dapat dengan mudah memantau berapa lama sesi olahraga yang sedang berjalan.

Desain

Bicara soal kenyamanan, kebetulan kami mendapatkan unit smartwatch dengan strap karet. Saat dilekatkan di pergelangan tangan, kami langsung mengakui bahwa kualitas strap ini begitu baik, dilihat dari fleksibilitasnya, di tangan yang tak terlalu kaku juga tak terlalu lentur. Pokoknya pas.

Ada mekanisme strap yang bisa dilepas pasang dengan mudah. Ini membuat pengguna bisa mengganti tali sesuai selera.

Samsung Galaxy Watch6 Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan

Itu di Watch6, lalu bagaimana di Galaxy Z Fold5? Smartphone ini kami gunakan untuk membuka aplikasi Samsung Health. Tampilan user-interface aplikasi ini lengkap.

Di aplikasi ini, ada banyak indikator, seperti Daily Activity yang menampilkan jumlah langkah hingga kalori yang terbakar dalam sehari.

Tampilan heart rate atau detak jantung dari Watch6 bisa langsung dilihat di Samsung Health. Data ini kemudian ditampilkan dalam bentuk grafik harian maupun mingguan.

Samsung Galaxy Watch6 Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan

Tampilan ini membantu kita dalam mengatur dan menetapkan seberapa besar porsi olahraga yang mau dan sanggup kita lakukan sehari-hari.

kumparanTECH melakukan aktivitas yoga selama kurang lebih 1 jam. Jumlah terbakarnya kalori dalam kurun waktu itu langsung masuk dan terintegrasi di Samsung Health.

Di akhir sesi latihan, didapati aktivitas yoga selama satu jam membakar kalori lebih dari 550 cal. Jika ditotal, dalam sehari pengguna membakar 2.217 cal. Memang bukan angka yang bagus jika dibandingkan mereka yang rajin berolahraga.

Namun, angka di atas menunjukkan bahwa unit dapat mendeteksi indikator kalori terbakar sampai aktivitas manusia lainnya, secara kontinu dengan baik.

Samsung Galaxy Watch6 Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan

Personalized HR Zone

Samsung menciptakan fitur Personalized Heart Rate (HR) Zone ke dalam Galaxy Watch6 Series. Fitur ini memungkinkan kamu untuk menyesuaikan latihan yang tepat sesuai batas kemampuan dirimu.

Alhasil, kamu bisa mendapatkan hasil maksimal dari setiap sesi latihan, sambil tetap menjaga denyut jantung dalam rentang yang aman. Fitur ini dilengkapi kemampuan memantau dan menganalisis denyut jantung pengguna secara real-time layaknya alat EKG di rumah sakit.

Dengan memantau dan menganalisis denyut jantung secara real-time, kamu bisa menghitung zona denyut jantung yang optimal di setiap aktivitas olahraga. Caranya cukup mudah, pilih menu ‘Running’ pada layar ‘Exercise Tile’ dan lari di luar ruangan selama lebih dari 10 menit.

Selanjutnya, kamu pilih lagi menu ‘Running’ dan tap ikon pengaturan untuk mengaktifkan panduan Zona HR dan target HR sebelum memulai olahraga. Hasil latihan yang lebih detil juga bisa kamu akses di perangkat Galaxy Z Fold5 dan Flip5.

Bagaimana, kamu tertarik memiliki Watch6 dan Galaxy Z Fold5?