Setelah Alat Pembayaran, Smartphone Bakal Jadi Kunci Mobil

Pixel 2, Ponsel Keluaran Google (Foto: Stephen Lam/Reuters)

Perkembangan teknologi telah membawa smartphone lebih dari sekadar perangkat untuk telepon dan kirim pesan. Ponsel kini menjelma sebagai dompet digital dan alat pembayaran.

Bukan tidak mungkin ke depan smartphone bakal menjadi kunci untuk menghidupkan dan menjalankan kendaraan. Ide ini digagas oleh Car Connectivity Consortium, organisasi yang fokus mengembangkan teknologi penghubung ponsel pintar dengan mobil.

Car Connectivity Consortium sendiri berisi perusahaan otomotif, mulai dari Audi, BMW, General Motors, Hyundai, dan Volkswagen. Ada juga perusahaan teknologi macam Apple, Samsung, LG, dan Panasonic.

Melalui teknologi bernama Digital Key, pengguna bisa 'menyimpan' kunci mobil mereka ke ponsel dan kemudian memanfaatkan konektivitas near-field communication (NFC) untuk membuka, mengunci, dan bahkan menyalakan mobilnya.

Konsorsium mengklaim teknologi ini memanfaatkan sistem 'Trusted Security Manager' untuk menjamin keamanan kunci digital di smartphone pengguna.

Sejumlah manufaktur otomotif sudah menjanjikan produk mereka bakal mendukung ponsel sebagai pengganti kunci. Mereka yang komitmen dengan fitur ini adalah Audi, Lincoln, Mercedes-Benz, Tesla, dan Volvo.

Mercedes-Benz E 350 e (Foto: dok. Mercedes-Benz)

Kunci digital ini juga mempermudah pengalaman sewa mobil, karena pengguna tak perlu menerima kunci fisik dalam meminjam mobil. Perusahaan sewa mobil Turo sudah eksperimen dengan peragkat yang memungkinkan pemilik mobil untuk membukanya dari jarak jauh melalui ponselnya.

Saat ini konsorsium tengah fokus mengembang Digital Key versi 2.0, yang ditargetkan rilis pada awal 2019. Versi anyar ini akan menawarkan 'protokol autentikasi standar' dengan tujuan berbagai macam mobil dan ponsel dapat mengoperasikannya.