Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Lagi, semua akan TikTok pada waktunya. Setelah Instagram memperbarui tampilan antarmuka feed-nya menjadi mirip TikTok, Facebook disebut juga akan mengikutinya.
ADVERTISEMENT
Sebuah memo internal yang bocor menyebutkan Facebook akan merancang algoritm berandanya seperti TikTok. Artinya, pengguna akan ‘menemukan’ konten dari kreator yang tidak di-follow.
Memo ini adalah pesan dari Tom Alison, salah satu eksekutif Facebook, dikirim pada akhir April 2022 lalu. Alison menjabarkan rencana untuk bagaimana mengubah feed postingan dari teman hingga orang yang di-follow menjadi beranda yang merekomendasikan postingan dari pengguna atau kreator konten yang tidak kita ikuti atau berteman.
Frasa “discovery engine” (mesin penemuan) digunakan berkali-kali dalam memo tersebut. Dapat disimpulkan bahwa sistem rekomendasi konten milik Facebook akan dapat mengidentifikasi ketertarikan pengguna, dan kemudian memberi konten sesuai ketertarikan pengguna. Sistem rekomendasi ini adalah prioritas baru pengembangan produk Facebook.
“Produk media sosial - termasuk milik kita - memberikan nilai dengan berinvestasi lebih banyak pada discovery engine yang membantu orang menemukan dan menikmati konten menarik terlepas dari apakah itu diproduksi oleh seseorang yang terhubung dengan Anda atau tidak,” tulis Alison dalam memo tersebut.
Keputusan ini dianggap oleh berbagai pihak sebagai respons dari Facebook yang sulit menyaingi kepopuleran media sosial video pendek TikTok. Meskipun Facebook masih menduduki posisi sebagai media sosial dengan pengguna terbanyak, meledaknya TikTok dalam waktu singkat membuat gentar Facebook cs.
ADVERTISEMENT
TikTok sudah dikenal dengan algoritmanya yang superior, atau yang dikenal dengan For You Page (FYP). Dengan menganalisis video yang ditonton, TikTok dapat menemukan video lain sejenis yang menarik bagi pengguna. FYP juga memungkinkan seseorang tanpa follower yang banyak untuk viral.
Tampilan Facebook yang baru akan menampikan Reels dan Stories di atas, lalu diikuti postingan rekomendasi dari “discovery engine”.
“Apa yang benar-benar kami temukan adalah bahwa orang ingin terhubung melalui konten,” ungkap Alison kepada The Verge. “Dan banyak hal yang kami tuju dengan Facebook mencoba menghadirkan konten terbaik yang akan benar-benar memenuhi minat Anda, tetapi kemudian membuatnya sangat mudah untuk membagikannya dan berdiskusi serta terhubung dengan orang lain di jaringan Anda melalui itu."
ADVERTISEMENT