Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Setelah Tumbang, Subdomain Website Indosat Kini Sudah Pulih
29 April 2017 15:28 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Setelah tumbang beberapa jam akibat peretasan pada Sabtu siang (29/4), akhirnya salah satu subdomain website Arena di Indosat Ooredoo, berangsur dapat diakses oleh publik mulai jam 14.20 WIB. Pelanggan sekarang sudah bisa membuka subdomain yang beralamatkan arena.indosatooredoo.com itu.
ADVERTISEMENT
Seperti yang sudah diketahui bahwa siang ini, subdomain Arena pada website Indosat mengalami peretasan oleh pihak tak bertanggungjawab yang mengaku bernama Cepz Decoded.
Halaman yang seharusnya menampilkan konten produk Arena diubah oleh hacker dengan latar putih dan sebuah gambar, serta dilengkapi tulisan berisi peringatan untuk tidak saling menyindir di antara operator seluler yang sedang kena retas.
Baca juga: Subdomain Website Indosat Diusili Hacker
Indosat diketahui sempat menyindir Telkomsel yang situsnya diserang oleh hacker tak bertanggungjawab pada Jumat pagi (28/4). Aksi sindir tidak hanya dilakukan oleh Indosat saja, tetapi XL Axiata dan Smartfren melakukan hal serupa.
Beruntung peretasan yang terjadi pada salah satu subdomain website Indosat ini tidak mempengaruhi sistem server di situsnya secara keseluruhan, sehingga pelanggan masih bisa mengakses informasi di situs resmi Indosat tanpa hambatan.
ADVERTISEMENT
Dapat dipastikan peretasan situs web ini tidak berpengaruh pada layanan seluler, jaringan tetap, dan data, yang diberikan Indosat kepada pelanggan segmen bisnis maupun konsumen. Karena, server yang dipakai untuk website dan layanan berbeda jalur. Telkomsel dan seluruh operator telekomunikasi juha melakukan hal teknis serupa.
Indosat Ooredoo telah merespons isu peretasan ini, dan mengklaim bahwa subdomain arena.indosatooredoo.com bukan dikelola oleh mereka, melainkan oleh mitra bisnis dan laman itu disebut sudah tidak aktif.