Setop Edisi Cetak, Buku Telepon Yellow Pages Beralih ke Digital

6 September 2017 7:23 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buku telepon Yellow Pages. (Foto: aue.storat.com)
zoom-in-whitePerbesar
Buku telepon Yellow Pages. (Foto: aue.storat.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekarang kita masuk ke zaman di mana segala sesuatu dituntut harus serba digital, meninggalkan cara-cara konvensional yang sudah kuno. Kenyataan ini juga harus ditelan pahit-manisnya oleh Yellow Pages, yang sebelumnya adalah raja buku direktori nomor telepon dan informasi usaha.
ADVERTISEMENT
Oleh pemiliknya, Yell, Yellow Pages dipastikan tak akan lagi hadir dalam bentuk cetak yang sudah ketinggalan zaman. Cetakan terakhirnya direncanakan diproduksi pada Januari 2018.
Ia kini mulai bertransformasi sepenuhnya ke model digital, baik itu versi situs web maupun buku elektronik (e-book), yang jauh lebih praktis dan modern.
Di Inggris, Yellow Pages beralih ke yell.com. Sementara di Indonesia, MD Media selaku pemegang lisensi mengalihkannya ke situs web yellowpages.co.id dan aplikasi mobile Yellow Pages Indonesia di Android dan iOS.
Lalu bagaimana dengan iklan baris sebagai sumber pendapatan yang diandalkan Yellow Pages? Lahan pemasukan ini juga akan turut pindah sepenuhnya ke versi digital.
Yell maupun MD Media, masih terus menargetkan pihak swasta, baik perusahaan mapan maupun UKM, ssbagai target pengiklan mereka, dan tak menutup kemungkinan pihak pemerintahan juga diincar jadi target pengiklan.
ADVERTISEMENT
Sebelum beralih penuh ke digital, Yell mengumumkan akan mencetak buku pertama dalam edisi terakhir ke kota Kingston pada Januari 2018. Setahun kemudian, sebuah buku direktori finalnya akan dikirim ke Brighton, kota di mana pertama kali Yellow Pages diterbitkan pada tahun 1966.
Yellow Pages belakangan ini memang telah kehilangan popularitas mereka di rumah tangga Inggris. Namun, sampai saat ini perusahaan tersebut tetap menguntungkan. Di sisi lain, Yell sangat sadar mereka harus berubah karena semakin banyak pebisnis yang juga beralih ke ranah online.
"Seperti banyak bisnis lainnya, Yell telah menemukan bahwa kesuksesan digital menuntut perubahan dan inovasi konstan," kata CEO Yell, Richard Hanscott. "Kami berkomitmen baik untuk terus membantu bisnis lokal dan konsumen menjadi sukses secara online, sekarang dan di masa depan."
ADVERTISEMENT
Memasuki usianya yang ke-52 tahun nanti, layanan ini akan bersaing langsung dengan Yelp yang sangat digdaya di Amerika Serikat, atau Zomato yang menguasai direktori tempat makan, dan jangan lupa, Google Maps pun sudah sangat siap mengumpulkan data mulai dari alamat, koordinat lokasi, nomor telepon, bahkan juga mencatat jam buka dan tutup sebuah tempat.
Selamat datang di dunia yang sepenuhnya digital, Yellow Pages!