Siap-siap, Disney Plus Masuk Indonesia Pertengahan 2020

14 November 2019 19:02 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Disney Plus.
 Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Disney Plus. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Disney Plus telah diluncurkan pada 12 November lalu di sejumlah negara. Namun, sayangnya Indonesia bukan salah satunya sehingga para penggemar film Disney, Marvel, hingga Star Wars di Tanah Air harus bersabar terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Untungnya, kini ada kabar terbaru yang menyebutkan platform streaming video on-demand itu akan masuk Indonesia pada pertengahan 2020. Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh TechCrunch, yang mendapatkan informasi tersebut dari dua sumber terpercaya.
Menurut laporan TechCrunch, Disney Plus akan melebarkan sayapnya ke pasar India dan beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan Malaysia, pada pertengahan 2020.
Ilustrasi Disney Plus. Foto: Shutter Stock
Menurut sumber terdekat mereka, untuk masuk ke India dan Asia Tenggara, Disney Plus akan bekerja sama dengan Hotstar, salah satu layanan video on-demand milik Disney yang sudah beroperasi di India.
Dengan menggunakan platform Hotstar, bisa mempermudah penetrasi Disney Plus untuk mendapatkan pelanggan baru di dua kawasan tersebut. Tentu ini menjadi kabar gembira bagi kalian yang sudah tidak sabar ingin menyaksikan konten-konten orisinal Disney Plus seperti 'The Mandalorian' hingga serial Marvel.
ADVERTISEMENT
Disney Plus saat ini baru tersedia di tiga negara, yaitu Amerika Serikat, Kanada, dan Belanda. Selanjutnya, layanan ini akan dirilis di Australia dan Selandia Baru pada 19 November.
Platform streaming film Disney Plus. Foto: Disney
Pada hari pertama peluncurannya 12 November lalu, Disney Plus dilaporkan berhasil meraih lebih dari 10 juta subscribers. Perusahaan analisis Apptopia juga mencatat aplikasi Disney Plus telah diunduh lebih dari 3,2 juta kali dan menduduki posisi teratas di Apple App Store di hari pertama peluncurannya.
Untuk harga berlangganan Disney Plus di Asia Tenggara, TechCrunch memprediksi angkanya bakal di atas 30 dolar AS atau sekitar Rp 422 ribu per tahun.