Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Di tengah masa pandemi virus corona ini, aplikasi video conference Google Meet memang sangat membantu pengguna melakukan aktivitas macam work from home (WFH) atau belajar online. Namun sayangnya, Google Meet bakal mulai membatasi layanan gratisnya mulai 1 Oktober 2020 mendatang.
ADVERTISEMENT
Layanan Google Meet yang digratiskan dan bisa digunakan untuk video conference tanpa ada batasan waktu dengan maksimal jumlah peserta 100 orang akan habis pada 30 September 2020. Selanjutnya, pengguna Google Meet akan dikenakan batasan untuk durasi rapat.
"Rapat dibatasi hingga 60 menit untuk produk gratis, meskipun kami tidak akan memberlakukan batas waktu ini hingga setelah 30 September," kata Vice President & GM, G Suite, Javier Soltero, dikutip dari blog Google.
Jadi, mulai 1 Oktober 2020, pengguna Google Meet gratis hanya bisa membuat meeting online berdurasi satu jam. Namun, setelah lewati batas tersebut, pengguna bisa memulai rapat lagi dari awal dengan maksimal durasi satu jam kembali.
ADVERTISEMENT
Google menyediakan layanan premium Meet dengan berlangganan paket G Suite Essentials seharga 8 dolar AS atau sekitar Rp 118 ribu per bulan. Paket langganan G Suite Essentials menawarkan durasi meeting online hingga 300 jam dengan jumlah peserta maksimal 150 orang.
Google Meet menjadi pilihan alternatif selain Zoom. Google Meet menjadi pilihan karena fiturnya yang sederhana sehingga pengaturannya lebih mudah. Apalagi terintergrasi dengan layanan Gmail membuat pengguna bisa lebih gampang mengakses Google Meet.
Google Meet juga menyediakan sejumlah fitur menarik, seperti membuat latar belakang atau background menjadi blur, terdapat noise cancellation, hingga bisa memanfaatkan fitur Chromecast yang menampilkan rapat di smart TV.