Siap-siap! YouTuber Konten Anak dan Keluarga Bakal Sulit Dapat Uang dari Adsense

27 Oktober 2021 15:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi YouTube. Foto: Reuters/Beawiharta
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi YouTube. Foto: Reuters/Beawiharta
ADVERTISEMENT
YouTube memperketat kebijakannya untuk para YouTuber yang suka memproduksi konten anak dan keluarga. Mulai bulan November mendatang, platform video streaming tersebut menyebutkan bahwa channel dengan konten dibuat untuk anak-anak harus mematuhi serangkaian pedoman yang lebih ketat, jika ingin tetap mendapatkan adsense.
ADVERTISEMENT
Kebijakan baru ini dimaksudkan untuk mencegah pembuat konten anak-anak mengunggah video yang sangat komersial atau bersifat promosi. Selain itu, mereka tidak bisa lagi membuat video yang mendorong perilaku anak untuk bersikap negatif, seperti menindas, tidak jujur, tidak menghormati orang lain, lelucon berbahaya, kebiasaan makan yang tidak sehat, dan banyak lagi.
Jika channel itu melanggar pedoman ini, YouTube dapat menangguhkannya dari program YouTube Partner Program (YPP) dan menerima iklan terbatas atau tidak sama sekali. Hal ini tentu akan berpengaruh pada penghasilan adsense dari video yang dibuat oleh YouTuber konten anak dan keluarga dengan jumlah penonton yang banyak.
Ilustrasi menonton Youtube. Foto: Shutter Stock

Beda konten video YouTube anak yang berkualitas tinggi dan rendah

Dalam pedoman yang baru ini, YouTube juga merinci apa saja aspek-aspek yang dinilai konten video anak dan keluarga yang berkualitas tinggi dan rendah. Jika konten yang dibuat untuk anak-Anak sejalan dengan prinsip kualitas tinggi, akan lebih banyak mendapat keuntungan, mulai dari adsense hingga exposure.
ADVERTISEMENT
Sementara, konten video yang termasuk dalam prinsip kualitas rendah, akan kesulitan dalam mendapat keuntungan iklan, tidak direkomendasikan untuk ditonton hingga tidak disertakan di platform YouTube Kids.

Prinsip video YouTube anak kualitas tinggi

Ilustrasi YouTube Kids. Foto: Flickr/bfishadow

Prinsip video YouTube anak kualitas rendah

ADVERTISEMENT