Siapa Pemilik Quotex yang Bikin Doni Salmanan Tajir Miliaran Rupiah?

Doni Salmanan. Foto: Instagram/@donisalmanan

Pengusutan investasi bodong binary option tidak berhenti di Indra Kenz dan Binomo. Polisi juga membekuk Doni Salmanan atas kasus platform trading ilegal Quotex, yang juga menerapkan metode binary option, seperti judi.

Polisi mengungkap Doni ini memiliki simpanan rekening miliaran rupiah. Ia adalah afiliator Quotex dan terungkap ada sekitar 25.000 anggota di grup telegramnya.

Polisi mengungkap bahwa setiap loss dari member trading-nya, Doni bisa mendapat 80% dari kerugian tersebut dan masuk ke rekeningnya.

"80 persen dari kekalahan (member Quotex). Perbuatan melawan hukumnya, dia kan memberikan berita bohong bahwa mainlah dengan saya terus dari video-videonya itu sebenarnya menjebak orang supaya main," kata Kasubdit I Dittipid Siber Kombes Reinhard Hutagaol, Rabu (9/3/2022).

Selain Quotex, Doni Salmanan juga merupakan afiliator platform Olymptrade, yang juga sudah dilarang Bappebti.

Polisi sampai saat ini masih memburu sosok di balik Binomo. Dalam waktu dekat mungkin polisi juga akan memburu orang-orang yang mengendalikan Quotex.

Penyidik Bareskrim melakukan pemeriksaan terhadap Indra Krenz terkait kasus dugaan penipuan investasi bodong aplikasi trading binary option Binomo di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (24/2/2022). Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO

Di situs Quotex, tertulis kantor Quotex tidak berada di Indonesia melainkan di kota Kingstown, negara St. Vincent & Grenadines. Negara ini merupakan negara kecil di Karibia, dan juga dikenal sebagai negara tax haven.

Balik ke kasus Binomo yang ramai beberapa pekan lalu. Binomo di situs webnya (https://binomo.com) menulis alamat kantor mereka berada di Lantai 1, Gedung First St Vincent Bank LTD, Jalan James, di Kingstown, St. Vincent & Grenadines.

Ternyata, alamat Binomo itu sama dengan yang dicantumkan oleh Quotex di situs web mereka (https://quotex.market/id).

Tapi, alamat yang dicantumkan Quotex di laman Facebook resmi mereka berbeda dengan alamat di situs web. Di laman Facebook-nya, Quotex_io, tertulis mereka beralamat di Kota Victoria, negara Seychelles. Negara Seychelles pun adalah negara kecil di tengah Samudera Hindia. Negara ini saking kecilnya tidak terlihat di Google Maps jika tidak di-zoom. Lokasinya 1.800 km ke timur dari pesisir Tanzania, sekitar 1.000 km dari utara Madagaskar.

Jangan kaget bila memang St. Vincent & Grenadines dan Seychelles, adalah negara yang cukup populer sebagai surga pajak.

Di laman Quotex tertulis bahwa perusahaan ini berada di bawah perusahaan naungan perusahaan induk Maxbit LCC. Hampir tidak ada jejak digital yang jelas dari perusahaan induk ini. Jika dicari di Google, hasil paling atas adalah website maxbitlcc[.]net yang masa berlaku domainnya sudah habis. Bahkan, di LinkedIn, tidak ada yang mendaftarkam Maxbit LCC. Perusahaan ini juga tidak terdaftar CrunchBase, sebuah situs web populer yang mencatat bisnis dan pertumbuhan perusahaan dunia.

Sekarang, mari renungkan lagi, bagaimana uang miliaran bisa berputar di perusahaan yang jejak digitalnya saja tidak jelas?