Siaran Olimpiade dengan Cloud Berikan Efisiensi, Inovasi, dan Inklusivitas

19 Februari 2022 10:00 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Efisiensi, inovasi, dan inklusivitas yang diberikan siaran Olimpiade dengan cloud. Foto: Dok. Alibaba
zoom-in-whitePerbesar
Efisiensi, inovasi, dan inklusivitas yang diberikan siaran Olimpiade dengan cloud. Foto: Dok. Alibaba
Olympic Broadcasting Service (OBS) bekerja sama dengan Alibaba—dalam penggunaan teknologi cloud—selama Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 (Games). Kerja sama ini dilakukan sebagai upaya peningkatan efisiensi penyiaran sekaligus memperkuat cakupan Games dengan memberikan pengalaman menonton yang lebih inovatif dan inklusif untuk penggemar olahraga secara global.
Untuk pertama kalinya, Rights-Holding Broadcasters (RHB) dapat menerima rekaman langsung menggunakan infrastruktur cloud publik—opsi yang lebih gesit dengan biaya lebih sedikit jika dibandingkan dengan metode transmisi lain. Tak hanya itu, dengan memanfaatkan solusi cloud terdepan dari Alibaba, penggemar olahraga global kini dapat menyaksikan momen kompetisi dari berbagai sudut yang optimal.
OBS Chief Executive Officer, Yiannis Exarchos mengatakan, di tengah kondisi COVID-19, kemitraan dengan Alibaba Cloud terus mengubah cara penyiaran olimpiade.
“OBS Cloud adalah salah satu perubahan teknologi paling mendalam pada operasi kami,” lanjutnya.
Ia juga mengaku bahwa OBS Cloud tidak hanya menawarkan efisiensi yang belum pernah ada sebelumnya dalam penyiaran, teknologi ini pun memberikan peluang tak terbatas untuk inovasi dan menghadirkan kegembiraan Olimpiade secara mulus kepada khalayak seluas mungkin.

Live Cloud untuk Transmisi Rekaman Real Time

Sinyal siaran berbasis live cloud tersedia untuk pertama kalinya di Olimpiade Musim Dingin. Foto: Dok. Alibaba
Selama Olimpiade Beijing 2022, lebih dari 20 organisasi penyiaran menggunakan Live Cloud untuk menerima sinyal langsung multilateral, baik dalam ultra-high definition (UHD) atau high definition (HD) melalui OBS Cloud.
Sebagai bagian dari OBS Cloud, Live Cloud telah diperkenalkan sebagai layanan standar untuk RHB selama Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Sebelumnya, penyiar harus mengandalkan layanan khusus dan sirkuit optik telekomunikasi internasional yang lebih mahal serta menghabiskan banyak waktu untuk menyiapkan peralatan maupun mengirim rekaman langsung di belahan dunia.
Sekarang, dengan memanfaatkan infrastruktur global Alibaba Cloud—tulang punggung teknologi digital dan intelegensi dari Alibaba Group—yang sangat scalable, tangguh, dan aman, OBS mampu menghadirkan semua konten multilateral langsung dalam kualitas tinggi melalui cloud publik dengan biaya yang lebih murah dan waktu minimum untuk penyetelan.
Dengan manfaat latensi rendah dan ketahanan yang tinggi, transmisi konten melalui cloud dapat mengungguli metode distribusi lain dalam hal perluasan, fleksibilitas, dan biaya. Sebagai bagian dari Live Cloud, OBS juga memanfaatkan kelincahan yang ditawarkan oleh pengiriman cloud dengan mengimplementasikan aplikasi yang memungkinkan penyiar untuk memilih feed mana yang ingin mereka terima di waktu tertentu.
“Mentransmisikan konten langsung melalui cloud adalah sumber daya yang sangat berguna bagi penyiar yang tidak dapat menghadiri Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 secara langsung atau membayar investasi awal yang besar untuk infrastruktur di lokasi,” kata Selina Yuan, General Manager of International Business, Alibaba Cloud Intelligence.
Ia berharap teknologi cloud tidak hanya dapat mengurangi biaya yang terkait dengan penyiaran, tetapi juga meningkatkan cakupan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 karena lebih banyak RHB yang bisa mengakses rekaman langsung dan memilih feed yang mereka sukai.

Sistem Pemutaran Ulang Multi-Kamera dan Rekonstruksi Berkualitas Tinggi di Cloud

Debut teknologi edge cloud untuk perekaman video yang imersif dan nyata. Foto: Dok. Alibaba
Guna memberikan pengalaman menonton yang lebih dinamis dan menarik saat Olimpiade Beijing 2022, OBS dan Alibaba telah menerapkan sistem pemutaran ulang multi-kamera untuk memutar ulang gerakan lambat tanpa bingkai. Aksi ini juga merupakan pertama kalinya penyiaran Olimpiade akan mengandalkan alur kerja berbasis cloud untuk tayangan ulang semacam ini. Sistem tersebut akan memberikan pengalaman lebih mendalam karena ditempatkan secara strategis di sekitar lokasi kompetisi.
Memanfaatkan solusi edge cloud Alibaba yang canggih, cuplikan multi-sudut langsung dari Curling dan Speed ​​Skating akan ditangkap dan dikompilasi melalui edge cloud untuk diproses dan diedit secara real time, sebelum dibagikan sebagai tontonan replay. Rekonstruksi mulus dari momen paling menarik hanya membutuhkan beberapa detik untuk disiapkan di cloud dan terintegrasi sebagai bagian dari liputan langsung.
Untuk acara yang tidak terlalu ‘sensitif’ pada kecepatan waktu, rekaman dapat diproses lebih lanjut di cloud yang didukung oleh prosesor Intel 3rd Gen Xeon Scalable untuk menghasilkan representasi 3D berkualitas tinggi dari adegan olahraga dalam kualitas 4K, menjadikan pengalaman menonton lebih autentik dan menarik. Dengan cloud Alibaba, pembuatan adegan 3D hanya butuh waktu kurang dari satu menit.

Pengeditan Konten Langsung dan Produksi Jarak Jauh

Sistem siarang ulang multi-kamera untuk siaran ulang gerak lambat. Foto: Dok. Alibaba
Content+, platform pengiriman konten OBS yang di-hosting di Alibaba Cloud, akan terus melayani RHB melalui layanan penyiaran, termasuk akses ke konten berdurasi pendek, semua streaming langsung HD, serta semua konten tambahan yang diproduksi oleh OBS dalam berbagai resolusi.
Selama kegiatan olimpiade berlangsung, diharapkan lebih dari 6.000 jam konten akan diproduksi oleh OBS untuk meningkatkan cakupan RHB, termasuk 900 jam liputan olahraga langsung dan liputan seremonial serta tambahan 1.200 jam cuplikan kompetisi yang tidak terlihat melalui Umpan Multi Klip—dua kali lipat dari jumlah kompetisi olahraga yang tersedia dibandingkan dengan ajang PyeongChang 2018.
Momen ini juga pertama kalinya bagi RHB memiliki kemampuan untuk membuat sub-klip dari sesi langsung di Content+, memungkinkan mereka untuk mulai mengedit saat live streaming didistribusikan. Ini merupakan cara yang lebih efisien untuk bekerja dari jarak jauh dengan konten dalam jumlah besar. OBS juga akan menggunakan pengeditan berbasis cloud untuk mempercepat alur kerja penerbitannya, dengan tim editor yang bekerja dari jarak jauh untuk pertama kalinya.
Adanya perubahan berbasis cloud dan kondisi pandemi global membuat jumlah tim siaran meliput Olimpiade Musim Dingin berkurang drastis. Personel siaran RHB yang berada di Beijing berkurang hampir 40 persen jika dibandingkan dengan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Alibaba.