Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
E-commerce Fashion Kekinian Zilingo Resmi Masuk Indonesia
6 April 2018 16:13 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Peta persaingan e-commerce di Indonesia jadi semakin ramai setelah kedatangan pemain baru. Zilingo, platform marketplace asal Singapura, resmi hadir di Indonesia untuk menyediakan berbagai pilihan produk fesyen dan lifestyle yang luas.
ADVERTISEMENT
Zilingo masuk ke pasar Indonesia melalui kampanye #SIAPASIHLO yang ingin menunjukkan bahwa setiap individu memiliki keunikan gaya dan membawa tren sendiri. Kampanye ini digaungkan secara spesifik kepada pasar milenial berusia 16-35 tahun yang menurut mereka mudah bosan dengan tren fesyen serta mempunyai identitas tersendiri.
Sesuai dengan target pasarnya, Zilingo pun memilih aktris Pevita Pearce sebagai brand ambassador mereka yang dianggap mewakili tren fesyen yang kekinian. Hadirnya di Zilingo di Indonesia dirayakan dalam sebuah acara peluncuran yang diadakan di Empirica, SCBD, Jakarta, Jumat (6/4).
Awal mula berdirinya Zilingo
Zilingo didirikan oleh Ankiti Bose dan Dhruv Kapoor pada Oktober 2015 yang bertujuan menghubungkan pencinta mode di seluruh Asia dengan beragam pilihan produk di dalamnya.
ADVERTISEMENT
"Saat berpergian melintasi Thailand, Indonesia, dan Filipina, saya melihat ada banyak sekali pasar di wilayah-wilayah ini yang menjual semua jenis pakaian secara offline, dari t-shirt bersablon slogan hingga gaun maxi, dari pakaian formal hingga sepatu kuli. Keadaan itu membuat saya berpikir mengapa pedagang-pedagang ini tidak berjualan secara online, dari sanalah ide Zilingo tercetus," jelas Bose, Co-Founder dan CEO Zilingo.
Bose bersama Kapoor kemudian mengembangkan sebuah platform eksklusif untuk berjualan yang memungkinkan pedagang mengunggah dan mengelola inventaris mereka dalam bahasa apapun, menggunakan mata uang apapun, menghubungkan mereka melalui 25 API (application programming interface) dengan penyedia logistik, pergudangan, dan pembayaran, serta layanan pinjaman, katalogisasi, dan asuransi.
November 2015, situs dan aplikasi Zilingo diluncurkan di Asia Tenggara.
Kata 'Zilingo' sendiri merupakan sebuah adaptasi kata 'Zillion' yang artinya miliaran. Dengan begitu, maksud dari penggunaan nama 'Zilingo' adaah untuk menggambarkan jumlah besar pedagang (zillion merchants), produk (zillion products), dan gaya terkini (zillion trending styles) yang ada di dalam platform mereka.
ADVERTISEMENT
Selain di Indonesia, Zilingo juga sudah membuka pasar di Singapura dan Thailand, dan melayani pengiriman internasional ke empat negara lain, yaitu China, Bangladesh, Vietnam, serta Kamboja.
Saat ini, Zilingo memiliki lebih dari 10 ribu pedagang independen yang menjajakan produknya kepada lebih dari 5 juta pelanggan di seluruh Asia dan dunia.
Untuk mendukung bisnis yang dijalankannya, Zilingo telah berhasil mendapatkan pendanaan Seri C sebesar 54 juta dolar AS untuk mengembangkan dan memperluas pasar secara internasional. Dengan begitu, total pendanaan yang didapatkan oleh Zilingo mencapai 82 juta dolar AS atau setara Rp 1,1 triliun.
Investasi terbesar diraih Zilingo dari Sofina, Burda Principal Investments, Sequioa Capital India, dan Amadeus Capital.
Dengan hadirnya Zilingo, maka pemain di bisnis e-commerce Indonesia jadi semakin ramai. Dapatkah Zilingo menarik perhatian masyarakat Indonesia, terutama kaum millenial?
ADVERTISEMENT