Skandal Pelecehan Seksual Elon Musk, Pramugari Diberi Uang Tutup Mulut Rp 3,6 M

20 Mei 2022 15:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Elon Musk, CEO Tesla. Foto: Joe Skipper/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Elon Musk, CEO Tesla. Foto: Joe Skipper/Reuters
ADVERTISEMENT
Sebuah laporan tak terduga tertuju pada Elon Musk. Ia mendapat tuduhan pelecehan seksual dari mantan pramugari SpaceX.
ADVERTISEMENT
Dilansir Business Insider, petugas wanita itu merupakan pekerja kontrak sebagai awak kabin untuk armada jet SpaceX. Insiden kotor itu terjadi pada 2016 lalu berdasarkan sebuah pernyataan yang ditandatangani oleh salah seorang teman wanita itu.
Roket Falcon 9 SpaceX dengan kapsul Crew Dragon. Foto: Dok. SpaceX

Pijatan erotis hingga penis ereksi

Secara detail, Musk disebut meminta wanita tersebut masuk ke kamar pribadinya, saat berada dalam penerbangan di tahun 2016 lalu. Ia meminta service pijatan dari wanita itu. Di mana Musk disebutkan dalam kondisi hampir telanjang seutuhnya, hanya selembar kain menyelimuti bagian bawah tubuhnya.
Namun saat proses pijat memijat terjadi, wanita itu mengeklaim jika Musk mengekspos bagian vitalnya yang sedang dalam kondisi ereksi.
Musk juga dituding meminta wanita itu untuk melakukan pijatan erotis dengan imbalan sebuah kuda yang akan dibelikan untuknya. Tetapi semua itu ditolak mentah-mentah oleh sang pramugari.
ADVERTISEMENT

Elon Musk membantah

Terkait isu itu, Musk membantah kasus pelecehan yang menyeret namanya. Ia menyebutkan bahwa tuduhan itu liar dan sama sekali tidak benar.
Di dalam cuitan di akun Twitter-nya, ia bersikeras bahwa kasus itu memiliki unsur politik. Terlebih setelah ia memilih haluan politik, dari partai Demokrat menjadi partai Republik.
Sementara itu, pihak SpaceX melalui CEO-nya meminta waktu untuk memberi klarifikasi secara resmi perihal kasus itu. Artinya, SpaceX belum bisa memberikan statement apa-apa terkait skandal ini.
“Saya tidak akan memberi komentar pada kesepakatan (terkait) penyelesaian apa pun,” ucap Christopher Cardaci, wakil presiden bidang hukum SpaceX.
ADVERTISEMENT

Uang tutup mulut 3,8 M rupiah

Terkait insiden itu, pada 2018, Musk, SpaceX dan pramugari wanita itu melakukan penandatanganan perjanjian terkait pesangon. Dikatakan jika pesangon itu adalah uang tutup mulut agar tidak menuntut insiden itu. Di mana besaran pesangon itu mencapai 250.000 dolar Amerika atau sekitar 3,6 miliar rupiah.
Selain itu, dalam perjanjian itu disebut berisi larangan sang pramugari untuk mengungkapkan segala informasi tentang Musk, bisnisnya serta insiden itu ke publik.