Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Skor Indeks Masyarakat Digital 37,8 dari 100: Literasi Digital RI Masih Rendah
20 Desember 2022 15:16 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo ) meluncurkan Indeks Masyarakat Digital Indonesia 2022. Indeks ini mengukur skill dan literasi digital masyarakat di berbagai kabupaten/kota Indonesia tahun 2022.
ADVERTISEMENT
Indeks ini memberikan gambaran kemampuan digital masyarakat Indonesia, infrastuktur digital, hingga serapan teknologi digital di kehidupan sehari-hari dan pekerjaan.
Dalam acara tersebut, Menteri Kominfo Johnny G. Plate menyoroti masih rendahnya angka literasi digital Indonesia. Dari segi skill dan literasi digital, RI masih di bawah rata-rata se-ASEAN.
"Jika melihat posisi Indonesia di Indeks Integrasi Masyarakat Digital ASEAN, tahun 2021, Khususnya untuk aspek digital skill dan talent, Indonesia masih berada di bawah skor rata-rata ASEAN," kata Plate di Grand Hyatt Jakarta, Selasa (20/12).
Meski begitu, Johnny tetap optimistis Indonesia masih memiliki ruang untuk tumbuh, termasuk untuk menyambut lapangan kerja digital yang akan booming beberapa tahun ke depan.
Skor Indeks Masyarakat Digital Indonesia 2022
Indeks Masyarakat Digital Indonesia mendapat nilai rata-rata 37,8 dari skor maksimum 100. Rata-rata ini didapat dari sejumlah pilar yakni:
ADVERTISEMENT
Skor IMDI 2022 diperoleh melalui data primer dan sekunder. Data primer berupa kuesioner yang diisi oleh 16.000 responden masyarakat dan 9.000 responden perusahaan di seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Sementara data sekunder adalah data yang sudah tersedia seperti jumlah BTS dan infrastuktur lain.
“Angka ini, menunjukkan bahwa infrastuktur dan ekosistem, walau di bawah 50, tetapi sudah lebih tinggi dari pemberdayaan. Artinya penggunaan dan pemanfaatan teknologi digital ini masih kurang optimal,” ungkap Hary budiarto, kepala Badan Litbang SDM Kominfo.
Empat pilar penentu skor IMDI 2022
Kominfo menentukan skor IMDI 2022 dari empat pilar. Pertama adalah Pilar Infrastruktur dan Ekosistem yang mengukur ketersediaan infrastuktur yang mendukung akses internet dan layanan digital.
ADVERTISEMENT
Pilar ini terdiri atas subpilar akses adan adopsi teknologi digital serta ekosistem pembelajaran digital.
Kedua yakni pilar Keterampilan Digital mengukur kecakapan masyarakat menggunakan layanan digital. Hal ini termasuk berkomunikasi dan berpikir kritis, pengenalan dasar teknologi digital, serta keamanan menggunakan teknologi digital.
Ketiga, Pilar Pemberdayaan. Bagian ini mendapatkan skor paling rendah di antara yang lain. Tercatat, masih banyak masyarakat seperti pelaku usaha di tingkat UMKM yang belum mengoptimalkan teknologi digital.
Pilar ini mengukur seberapa besar pemanfaatan internet dan digitalisasi oleh masyarakat untuk kehidupan sehari-hari dan pekerjaan serta pemanfaatan teknologi digital oleh konsumen dan pemanfaatan teknologi oleh penjual.
Terakhir ada Pilar Pekerjaan yang mengukur lapangan pekerjaan digital yang tersedia, dan tenaga kerja digital yang tersedia.
ADVERTISEMENT
Pengukuran Indeks Masyarakat Digital Indonesia adalah bentuk Adopsi dan Komintmen Indonesia dalam mengimplementasikan G20 Digital Skills & Digital Literacy Toolkit.
Harapnya, data ini dapat menjadi basis pengukuran kompetensi digital masyarakat Indonesia, sehingga menjadi acuan kebijakan pemerintah pusat dan daerah dalam mengarahkan SDM ke depannya.
Johnny menegaskan, Kominfo akan terus melakukan pelatihan, baik di tingkat dasar, intermediate, hingga advance, untuk memaksimalkan pemberdayaan teknologi digital di semua kalangan.
Reporter: Haya Syahira