Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Deputy CEO Smartfren , Djoko Tata Ibrahim, mengatakan bahwa consumer experience 5G itu akan dibuka di Galeri Smartfren di Sabang, Jakarta Pusat. Di sana, seluruh pengunjung bisa menjajal teknologi 5G dan memahami pemanfaatannya.
Djoko mengatakan, pengunjung bisa mencicipi teknologi 5G milik Smartfren itu mulai Januari 2020. Kecepatan jaringan 5G Smartfren diklaim bisa mencapai 1,6 terabyte per detik (Tbps).
“Kalau ke sana mau coba silakan. Canggihnya bagaimana, sih? Kan, nanti bisa sampai 1,6 Tbps kecepatannya. Speed-nya tinggi banget. Nanti ada HP yang bisa dicoba dan aplikasi-aplikasi apa saja yang bisa digunakan supaya dapat experience yang beda gitu,” ujar Djoko di sela acara Maximize Your iPhone 11 with Smartfren eSIM di Jakarta, Senin (9/12).
ADVERTISEMENT
Djoko menekankan bahwa teknologi 5G hingga saat ini masih sebatas uji coba internal saja, dan belum bisa dikomersialkan karena masih terhalang aturan dari pemerintah. Pemerintah sendiri hingga saat ini masih belum menetapkan aturan yang jelas untuk teknologi 5G.
Ia juga enggan menyebut pengujian 5G ini akan dilakukan di pita frekuensi berapa.
“Tapi itu buat tes sendiri aja, belum bisa di komersilkan. Hanya di sekitar Sabang di galeri kami. Lagi pula pemerintah belum menentukan frekuensi mana dan alokasinya berapa. Itu yang belum ditetapkan,” tegas Djoko.
Sebelumnya, Smartfren sudah pernah pernah melakukan uji coba 5G pertamanya dengan perusahaan telekomunikasi asal China, ZTE, pada awal 2019. Perusahaan juga pernah melakukan uji coba 5G untuk industri di Marunda Refinery PT Smart, Bekasi, pada Agustus lalu.
ADVERTISEMENT
Tujuan Smartfren melakukan uji coba ini adalah untuk mendukung serta menunjukkan kesiapan dari sisi teknologi demi menyambut industri 4.0.