Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Perusahaan telekomunikasi Smartfren berhasil memperluas jaringannya ke sejumlah titik yang sulit dijangkau sebelumnya di luar Pulau Jawa. Ada tiga lokasi di luar Pulau Jawa yang sudah bisa menikmati jaringan Smartfren, yakni Natuna, Singkawang, dan Sambas.
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys memaparkan bahwa berkat Palapa Ring, perusahaannya mampu menebar jaringan internet di lokasi yang sulit dijangkau dalam waktu yang singkat. Ia mengungkapkan Smartfren hanya memerlukan waktu sekitar 2 bulan untuk merampungkan jaringannya di ketiga lokasi tersebut.
“Pokoknya Palapa Ring selesai itu kita langsung bangun. Cepat sekali, cuma 2 bulan,” ungkap Merza, saat ditemui di Jakarta, Selasa (21/5).
Merza sangat mengapresiasi adanya proyek Palapa Ring yang dibangun pemerintah. Utamanya karena ekspansi ke luar Pulau Jawa ia sebut mempertaruhkan biaya pembangunan transmisi jaringan yang sangat besar.
Pembangunan backbone di luar Pulau Jawa diakuinya membutuhkan modal dan ongkos yang sangat besar. Belum lagi diperlukannya sumber daya manusia di lapangan.
ADVERTISEMENT
“Kalau saya mau mengaktifkan jaringan di Natuna ada enggak transmisi lain? Ada atau nggak ada Palapa Ring, ya saya pasti bangun. Tapi kalau enggak ada Palapa Ring saya bangun semuanya, transmisi, backbone dan sebagainya,” papar Merza.
Ke depannya, Merza mengatakan Smartfren bakal terus memperluas jaringannya ke berbagai daerah di Indonesia menggunakan Palapa Ring. Namun, tidak semua wilayah akan Smartfren sasar, karena mempertimbangkan jumlah pengguna dan kebutuhan kapasitas.
“Kita juga analisa kemampuan di market. kalau ada satu area, meski ada Palapa Ring tapi kalau kita yakini pasar itu mampu kita raih, ya pasti kita pasang. Kalau enggak, ya jangan. Masa cuma karena ada Palapa Ring kita bangun, nanti enggak ada yang pakai,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, pembangunan Palapa Ring Barat dan Tengah sudah 100 persen rampung, selanjutnya hanya tinggal menunggu Palapa Ring bagian timur yang sudah 96 persen rampung. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan Palapa Ring Timur dijadwalkan akan rampung pada Juni atau Juli mendatang.
Untuk pengoperasiannya, jaringan Palapa Ring bakal siap dioperasikan setelah 28 hari terintegrasi. Dengan adanya Palapa Ring, diharapkan seluruh Indonesia telah terjangkau jaringan internet sebelum 17 Agustus 2019.