Smartwatch Samsung Galaxy Watch4 Punya Fitur Canggih: Bisa Hitung Lemak Tubuh

Smartwatch Samsung Galaxy Watch4 Classic. Foto Samsung

Samsung tak hanya merilis dua smartphone layar lipat saja di acara Galaxy Unpacked 2021 pada Rabu (11/8). Mereka juga meluncurkan smartwatch Galaxy Watch4 Series yang memiliki banyak fitur canggih untuk kesehatan.

Taufiq Furqan, Product Marketing Manager Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia, mengatakan Galaxy Watch4 Series adalah jam tangan pintar dari Samsung yang pertama kali menggunakan sistem operasi Wear OS berkolaborasi dengan Google.

"Jauh lebih mudah digunakan dan seamless connectivity dengan perangkat smartphone. Kolaborasi samsung dengan Google juga menjadikan sistem operasi Galaxy Watch4 lebih banyak lagi aplikasi didukung. Antarmuka yang digunakan One UI cukup familiar untuk pengguna smartphone Samsung," kata Taufiq saat konferensi pers virtual, Jumat (20/8).

Samsung Galaxy Watch4 Series. Foto: Samsung

Samsung Galaxy Watch4 Series dibekali prosesor 5nm dengan CPU 20 persen lebih cepat dari generasi sebelumnya. Kemudian, ada peningkatan memori menjadi 16 GB cukup untuk mengunduh dan menyimpan berbagai aplikasi.

Resolusi layar Galaxy Watch4 Series sudah 450x450 pixel dengan visual lebih tajam. Daya tahan baterai bisa digunakan hingga 40 jam. Pengisian baterai selama 30 menit diklaim bisa memberikan daya hingga 10 jam. Smartwatch ini juga tahan air dengan sertifikat IP68.

Fitur kesehatan Samsung Galaxy Watch4 Series

Smartwatch anyar Samsung Galaxy Watch4 dan Galaxy Watch4 Classic ini memiliki peningkatan berbagai fitur kesehatan dan kebugaran baru bagi pengguna. Seperti memiliki tiga sensor kesehatan, mulai dari Optical Heart Rate, Electrical Heart, dan untuk pertama kali bisa melakukan Bioelectrical Impedance Analysis.

Pengguna bisa memantau tekanan darah, mendeteksi detak jantung, mengukur kadar oksigen dalam darah, dan menghitung body composition. Samsung menyebut fitur penghitung tekanan darah, namun tak bisa memeriksa hipertensi dan tanda serangan jantung.

Fitur Body Composition yang baru ini bisa digunakan untuk mengukur berat otot tulang (skeletal muscle) dan lemak dalam tubuh, tingkat metabolisme basal, dan kadar air. Pengguna bisa memeriksa body composition dari pergelangan tangan hanya dengan dua jari. Dalam waktu sekitar 15 detik, sensor jam tangan akan menangkap 2.400 poin data.

Cara pakai fitur Body Composition di Samsung Galaxy Watch4 Series. Foto: Samsung

Di Body Composition, pengguna bisa juga melakukan penghitungan Basal Metabolic Rate (BMR). Dengan tahu hasil BMR, pengguna dapat mengetahui berapa kira-kira asupan kalori harian rata-rata yang dibutuhkan oleh tubuh.

Kemudian, fitur pengukuran kadar oksigen dalam darah (SpO2) tidak dimaksudkan untuk digunakan dalam diagnosis penyakit atau kondisi lain, atau dalam penyembuhan, pengurangan, pengobatan, atau pencegahan penyakit. Fitur ini ditujukan untuk tujuan kesehatan dan kebugaran umum saja.

Pengguna Galaxy Watch4 dan Galaxy Watch4 Classic juga bisa menggunakan gerakkan tangan untuk bereaksi pada smartphone. Misal menggerakkan tangan ke atas dan bawah dua kali untuk menerima panggilan telepon. Untuk menolak telepon atau mengabaikan alarm, putar pergelangan tangan dua kali.

Buka aplikasi Google Maps di Samsung Galaxy Watch4 Series. Foto: Samsung

Harga Samsung Galaxy Watch4 Series

Samsung Galaxy Watch4 sendiri akan hadir di Indonesia dengan ukuran 40mm dan 44mm. Varian 40mm dibanderol Rp 2.999.000, sedangkan varian 44mm dijual Rp 3.499.000.

Sementara Galaxy Watch4 Classic versi 42mm Bluetooth dijual Rp 4.499.000 dan versi 46mm Bluetooth dibanderol Rp 4.999.000. Varian 46mm dengan dukungan LTE dijual Rp 5.999.000.

Smartwatch varian 40mm tersedia dalam dua pilihan warna, yakni Black, Pink, dan Gold. Lalu, varian 44mm hadir dalam tiga pilihan warna, yakni Black, Silver, dan Green.