Sony Pamer Logo Baru PlayStation 5

7 Januari 2020 14:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo PlayStation 5. Foto: Dok. Sony
zoom-in-whitePerbesar
Logo PlayStation 5. Foto: Dok. Sony
ADVERTISEMENT
Logo dari konsol game terbaru, PlayStation 5 (PS5), akhirnya diungkap oleh Sony dalam ajang pameran teknologi CES (Consumer Electronics Show) 2020 di Las Vegas, Amerika Serikat. Sony mempertahankan desain dan font PS5 yang sama persis seperti PS3 dan PS4.
ADVERTISEMENT
Meski sudah mengkonfirmasi kehadiran PS5, Sony masih belum mau membeberkan kapan pastinya perangkat tersebut akan diluncurkan dan seperti apa rupa konsol penerus PS4 tersebut. Meskipun begitu, Sony membocorkan sedikit soal spesifikasi PlayStation 5.
PS5 akan mendukung tampilan grafis 8K, frame rate hingga 120 fps, pemprosesan grafis ray tracing, dan media penyimpanan SSD super cepat yang bisa mempersingkat pemrosesan loading game. Perangkat ini juga akan kompatibel dengan game-game untuk PS4.
Sony PlayStation 4 Slim. Foto: InspiredImages via Pixabay
Dari segi hardware, PS5 disokong CPU 4 inti dari AMD Zen 2 dan GPU kustom dari AMD Radeon. Sony juga mengkonfirmasi bahwa controller PS5 akan mendapatkan fitur ‘adaptive trigger’ alias kemampuan untuk peka terhadap sentuhan dan tekanan jari.
Sony mengatakan akan memberikan informasi lebih lanjut soal perangkat PS5 pada ajang E3 di Los Angeles, Amerika Serikat, pada bulan Juni.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan rumor, PS5 dibanderol dengan harga sekitar 500 dolar AS atau sekitar Rp 7 juta. Harga itu terbilang masuk akal mengingat PS4 yang juga masuk Indonesia dengan harga Rp 6.999.000. Beberapa sumber juga mengatakan bahwa PS5 akan menjadi perangkat gaming murah agar bisa menghindari kegagalan seperti yang terjadi pada PS3.
Jika harga PS5 terlampau mahal, pengguna PS4 mungkin bakal tetap mempertahankan konsol lamanya dan enggan pindah ke konsol yang lebih baru. Apalagi, mengingat Microsoft juga akan meluncurkan Xbox dengan spesifikasi yang hampir mirip dengan PlayStation 5, oleh karena itu Sony harus memikirkan persaingan tersebut.