Sony Punya CEO Baru: Kenichiro Yoshida

2 Februari 2018 20:31 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kaz Hirai mundur dari posisi CEO Sony. (Foto: Kyodo/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Kaz Hirai mundur dari posisi CEO Sony. (Foto: Kyodo/Reuters)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masa kepemimpinan Kazuo 'Kaz' Hirai di Sony akan segera berakhir. Hirai bakal menanggalkan jabatannya sebagai CEO, yang sudah dipegangnya selama enam tahun, pada Maret 2018.
ADVERTISEMENT
Untuk mengisi posisi CEO yang kosong nanti, Sony telah menunjuk kepala finansial mereka, Kenichiro Yoshida, sebagai suksesor Hirai. Yoshida akan resmi menjabat sebagai CEO mulai 1 April atau awal kuartal kedua 2018.
Hirai sendiri bakal memegang peran baru sebagai chairman, sementera posisi Yoshida bakal diisi oleh kepala strategi mobile Sony, Hiroki Totoki.
Penunjukan Yoshida sebagai CEO memang bukan tanpa sebab. Dilansir Bloomberg, pria berusia 58 tahun itu dianggap memiliki rekam jejak yang baik dan dedikasi yang tinggi terhadap perusahaan.
CEO Baru Sony, Kenichiro Yoshida. (Foto: Kim Kyung-Hoon/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
CEO Baru Sony, Kenichiro Yoshida. (Foto: Kim Kyung-Hoon/Reuters)
Menurut para analis dan investor, Yoshida, yang sudah mengabdi di Sony selama 30 tahun, memiliki peran dalam memperbaiki kondisi finansial perusahaan setelah bertahun-tahun mengalami kerugian dengan pada perangkat eletronik konsumen.
ADVERTISEMENT
Bersama dengan Hirai, Yoshida turut berperan menata ulang bisnis perusahaan, seperti misalnya melepas divisi komputer pribadi Vaio untuk fokus ke produk lain seperti PlayStation.
"Saya percaya dia memiliki pengalaman dan perspektif, serta kualitas kepemimpinan tak tergoyahkan yang dibutuhkan untuk mengelola beragam bisnis Sony, dan karena itulah orang yang ideal untuk mendorong perusahaan maju ke masa depan," ujar Hirai seperti dikutip The Verge.
Yoshida memiliki tugas untuk meningkatkan pendapatan dan menjalankan beberapa strategi perusahaan untuk bersaing di industri teknologi global.