Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Platform streaming musik Spotify baru-baru ini memperkenalkan fitur baru untuk layanan podcast mereka. Tak hanya melalui suara, podcast Spotify saat ini telah mendukung video.
ADVERTISEMENT
Dalam blog resmi mereka, Spotify menjelaskan bahwa video podcast dapat disaksikan baik oleh pengguna gratis maupun premium. Mereka juga menyebut bahwa semua pengguna bisa menonton video podcast tersebut di Spotify versi desktop dan seluler.
Untuk saat ini baru beberapa podcast tertentu yang dapat posting video ke Spotify. Channel yang sudah video podcast di antaranya adalah Book of Basketball 2.0, Fantasy Footballers, The Misfits Podcast, H3 Podcast, The Morning Toast, Higher Learning with Van Lathan & Rachel Lindsay, dan The Rooster Teeth Podcast.
Berikut tampilan video podcast di Spotify dalam posisi portrait dan landscape.
Spotify mengatakan, video podcast baru bisa diunggah oleh beberapa content creator yang mereka pilih. Mereka tidak menjelaskan kemungkinan fitur tersebut bisa digunakan oleh content creator umum di masa depan.
ADVERTISEMENT
Adapun bagi pengguna, cara menyaksikan video podcast pada dasarnya sama seperti mendengarkan podcast biasa di Spotify. Kamu hanya perlu menekan tombol ‘Play’, dan nantinya podcast yang menyediakan video akan menampilkan rekaman yang sinkron dengan audio. Jadi, jika kamu minimize aplikasi Spotify atau mengunci perangkat saat menonton, suara dari podcast tersebut akan tetap dilanjutkan.
Video podcast bisa jadi fitur andalan Spotify untuk melawan YouTube. Sebab, selama ini YouTube menawarkan fleksibilitas yang lebih untuk pengguna menyaksikan podcast, di mana mereka tak hanya mendengarkan percakapan, tapi juga bisa menontonnya.
Meski demikian, fitur video podcast tak menjamin content creator mengunggah acara mereka hanya di Spotify. Para content creator kemungkinan akan terus mengunggah podcast mereka ke YouTube, terutama untuk mencari cuan dari iklan yang disisipkan Google dan untuk mendapatkan kemudahan pencarian.
ADVERTISEMENT
Menarik untuk melihat strategi Spotify dan YouTube untuk bersaing di ranah podcast. Menurut kamu sendiri, siapa yang akan memenangkan persaingan ini?