Startup AI Elon Musk Dapat Kucuran Dana Rp 97,4 Triliun, Siap Lawan ChatGPT

31 Mei 2024 10:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 29 Juli 2024 15:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi logo xAI, perusahaan kecerdasan buatan (AI) milik Elon Musk. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi logo xAI, perusahaan kecerdasan buatan (AI) milik Elon Musk. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Startup AI milik Elon Musk yang diberi nama xAI telah mendapatkan kucuran dana sebesar 6 miliar dolar atau sekitar Rp 97,4 triliun dari investor. Ini akan memperketat persaingan di antara perusahaan raksasa pengembang Artificial Intelligence (AI), seperti OpenAI dan Google.
ADVERTISEMENT
Dilansir The Verge, xAI menyebut bahwa pendanaan ini akan digunakan untuk meluncurkan produk pertamanya ke pasar, membangun infrastruktur canggih, dan mempercepat penelitian dan pengembangan teknologi masa depan.
Sejauh ini xAI sudah memiliki satu produk chat AI bernama Grok yang tersedia di media sosial X (sebelumnya bernama Twitter) yang hanya bisa diakses oleh pelanggan premium. Chatbot ini mirip dengan ChatGPT dari OpenAI.
Sementara pendanaan didapat dari sejumlah investor, termasuk Andreessen Horowitz, Sequoia Capital, dan Pangeran Arab Saudi Al Waleed Bin Talal. Ini diumumkan tak lama setelah xAI berencana akan membangun komputer super untuk mengembangkan Grok versi lebih canggih.
Proyek tersebut membutuhkan dana yang tidak sedikit. Laporan The Information menyebut bahwa xAI akan membutuhkan 100.000 chip H100 Nvidia untuk proyek super komputernya guna mendukung pengembangan chatbot Grok AI. Elon Musk mengatakan kepada para investornya bahwa pusat data ini akan beroperasi pada musim gugur 2025.
ADVERTISEMENT
Dalam setahun terakhir, persaingan dalam sektor AI memang sangat ketat. Perusahaan teknologi raksasa rela menghabiskan uang miliaran dolar demi membangun startup AI. Ini dilakukan oleh Anthropic, Google, Apple, Amazon, Microsoft, hingga Meta.
Microsoft juga telah menjalin kerja sama miliaran dolar dengan OpenAI. Sam Altman, CEO OpenAI, dikabarkan tengah mencari investor untuk mengumpulkan dana triliunan dolar guna merombak industri chip global.