Startup Edutech Gredu Beri Kemudahan Belajar Online Selama Pandemi Corona

Ilustrasi belajar menggunakan komputer. Foto: Shutterstock

Perusahaan teknologi bidang pendidikan, Gredu, meluncurkan dua buah fitur terbaru yang ditujukan untuk memberi kemudahan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama pandemi virus corona.

Startup edutech ini hadir memberikan ruang bagi guru, siswa, dan orang tua, untuk berkolaborasi dalam kegiatan belajar di rumah yang lebih efektif. Langkah ini sekaligus mendukung inisiasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memutus rantai penularan COVID-19.

Salah satu fitur yang diberikan Gredu adalah Kelas Interaktif. Fitur ini dapat memberikan siswa kesempatan berdiskusi bersama murid dan guru secara real-time.

Melalui kelas belajar online ini, guru akan membagikan materi lewat aplikasi Gredu Teacher. Selanjutnya, siswa akan menerima materi tersebut pada aplikasi Gredu Student dan materi itu akan dibahas pada Kelas Interaktif.

Fasilitas tanya jawab dibantu dengan adanya fitur live chat. Harapannya, fitur Kelas Interaktif dapat membuat proses pembelajaran daring memiliki atmosfer yang sama dengan pembelarajan di ruang kelas.

Gredu juga memberikan fitur baru berupa Tugas Online. Fitur ini berfungsi sebagai jembatan antar guru dan siswa untuk saling memberikan dan mengumpulkan pekerjaan rumah.

"Gredu menyadari kolaborasi antara orang tua, guru dan siswa, selalu menjadi kunci keberhasilan pendidikan. Terlebih, dengan frekuensi tatap muka yang jauh berkurang selama masa pandemi ini," ujar CTO dari Gredu, Mohammad Fachri.

Tiga aplikasi Gredu yang saling terhubung. Ada yang untuk siswa, guru, dan orang tua. Foto: kumparan

Gredu juga memberikan kesempatan bagi orang tua siswa untuk memantau proses pendidikan anaknya. Hal itu dapat dilakukan orang tua siswa lewat aplikasi Gredu Parent. Ia akan memungkinkan orang tua untuk memperoleh notifikasi di aplikasi dari setiap proses PJJ seorang siswa.

Seluruh aplikasi dari Gredu dapat diunduh dan digunakan lewat smartphone atau perangkat lainn. Kemudahan ini diharapkan membuat proses pendidikan tetap efektif selama pandemi COVID-19 masih terjadi.

"Siswa dituntut untuk lebih mandiri dan aktif sehingga materi yang sudah direncanakan selama satu tahun ajaran dapat terserap dengan baik dan mendapatkan hasil akademis yang sesuai harapan," lanjut Fachri. "Kedua fitur (dari Gredu) ini merupakan bagian dari pengembangan platform digitalisasi sekolah yang sudah kami kembangkan dan perkenalkan sebelumnya."

(EDR)