Startup Elon Musk Buat Monyet Bisa Main Video Game Lewat Implan Chip Otak

2 Februari 2021 7:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk. Foto: Joe Skipper/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk. Foto: Joe Skipper/Reuters
ADVERTISEMENT
Elon Musk dikenal sebagai magnet bisnis inovasi. Selain punya perusahaan mobil listrik Tesla dan startup manufaktur antariksa SpaceX, ia juga memiliki startup neuroteknologi Neuralink.
ADVERTISEMENT
Perusahaan yang terakhir disebut itu ternyata terus menjalankan uji coba yang memungkinkan teknologi chip brain-machine interface (BMI). Terbaru, Musk menyebut Neuralink bisa membuat seekor monyet bermain video game.
“Kami memiliki monyet dengan implan nirkabel di tengkorak mereka dengan kabel kecil yang dapat bermain video game dengan pikirannya,” jelas Musk kepada ribuan fansnya di platform Clubhouse, Senin (1/2).
“Anda tidak dapat melihat di mana implan itu berada dan dia adalah monyet yang bahagia. Kami memiliki fasilitas monyet terbaik di dunia. Kami ingin mereka bermain mind-pong satu sama lain."
Musk mengatakan, bukti video sang monyet sedang bermain game bakal dirilis dalam waktu dekat. Ia juga menyebut bahwa monyet itu adalah "monyet yang bahagia."
Ilustrasi monyet. Foto: Dok.Shutterstock
Musk menjelaskan tujuan dari teknologi chip implan otak ini adalah untuk mengatasi cedera otak dan tulang belakang bagi manusia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, perangkat ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan sejumlah masalah neurologis, mulai dari kehilangan memori, stroke, kecanduan, hingga sekadar untuk memantau kesehatan pengguna atau memperingatkan mereka jika mengalami serangan jantung.
“Ada versi primitif dari perangkat ini dengan kabel yang mencuat dari kepala Anda, tetapi ini seperti Fitbit di tengkorak Anda dengan kabel kecil yang masuk ke otak Anda,” katanya.
Membuat monyet bisa main video game merupakan terobosan baru dari Neuralink yang dipamerkan Musk di depan publik. Sebelumnya pada Agustus 2020, Neuralink sempat mendemonstrasikan pemakaian chip otak pada seekor babi bernama Getrude.
Chip tersebut sudah dipasang di babi tersebut selama dua bulan. Saat babi tersebut menyentuh benda-benda di sekitarnya, serangkaian neuron bekerja mengirim sinyal ke otak. Perangkat BMI kemudian mendeteksi aktivitas tersebut dan rekamannya disajikan dalam bentuk grafik dan suara 'tut' ke dalam layar.
ADVERTISEMENT