Startup Qlue Raih Investasi Baru, Perkuat Ekspansi ke Jepang hingga Malaysia

Logo Qlue, startup yang menyediakan solusi smart city. Foto: Qlue

Startup penyedia solusi smart city Qlue, mengumumkan telah menerima pendanaan seri B putaran pertama yang dipimpin oleh Global Brain asal Jepang, melalui kelompok investasinya, KDDI Open Innovation Fund III (KOIF III). Pendanaan kali ini juga didukung investor ASLI RI dan Telkomsel Mitra Inovasi.

Dana segar akan dimanfaatkan Qlue agar makin giat menyediakan solusi smart city ke sejumlah sektor industri di Indonesia, yaitu jasa kesehatan, pengelola kawasan industri, perhotelan, pengembang properti, hingga BUMN.

Qlue juga akan menggarap pasar Asia secara agresif sebagai basis utama pengembangan solusi smart city. Mereka mengincar Jepang, Malaysia, hingga Filipina, sebagai fokus utama.

"Kami sangat antusias dengan pendanaan dari KDDI yang merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Jepang... Dengan dukungan KDDI yang memiliki jaringan bisnis secara global ini akan mendorong penetrasi pasar Qlue di luar negeri," ujar Rama Ramaditya, Founder dan CEO Qlue.

Para petinggi startup Qlue. Foto: Qlue

Pihak Global Brain berkata akan secara proaktif memanfaatkan sumber dayanya untuk mendukung Qlue di pasar Indonesia dan Asia Tenggara.

Sementara dari investor Telkomsel Mitra Inovasi, Qlue dapat memperkuat layanannya dengan teknologi 5G Telkomsel yang telah rilis di Indonesia.

"Dipimpin oleh tim yang dinamis, Qlue tidak hanya menunjukkan resiliensi selama pandemi, Qlue bahkan mampu membukukan pertumbuhan yang solid. Kami bangga dapat menjadi bagian dalam perjalanan Qlue baik di Indonesia maupun di pasar-pasar lain ke depannya,” tutur Andi Kristianto, CEO Telkomsel Mitra Inovasi.

Para petinggi startup Qlue. Foto: Qlue

Qlue juga punya rencana untuk menyempurnakan solusinya dengan kebaruan teknologi artificial intelligence (AI) dan internet of things (IoT).

Pada 2020, Qlue klaim mencatat pertumbuhan bisnis sebesar 70 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Keberhasilan diraih berkat strategi mengekspansi bisnisnya di lebih dari 58 kota dan luar negeri dengan total klien mencapai lebih dari 133 selama 2020.