Startup Tanda Tangan Digital DTB Teken Aja! Lulus Uji Kominfo

Perusahaan tanda tangan digital PT DTB Teken Aja Foto: PT DTB Teken Aja!

Perusahaan bernama PT Djelas Tandatangan Bersama (DTB) dinyatakan lulus uji dan resmi terdaftar sebagai Penyelenggara Sertifikat Elektronik (PSrE) pada 5 Januari 2021 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). DTB menyediakan layanan pembuatan tanda tangan digital lewat merek Teken Aja!.

Didirikan pada tahun 2020, DTB merupakan perusahaan hasil joint venture dengan PT Global Digital International, lembaga pendanaan milik GDP Venture.

Chief Financial Officer GDP Venture sekaligus Direksi DTB, Benny Sudrata, menjelaskan tanda tangan digital adalah bentuk digital dari tanda tangan basah atau analog yang digunakan untuk bertransaksi serta memberikan validasi pada pesan atau dokumen digital.

"Kami melihat produk digital signature ini sangat berpotensi dalam mendukung digitalisasi di Indonesia, ini yang membuat kami akhirnya memutuskan untuk bekerja sama dan juga penggunaannya sangat mudah sesuai dengan merek Teken Aja!” ujar Benny Sudrata, Selasa (12/1).

Direktur Utama DTB, Alwin Jabarti Kiemas, mengatakan, produk digital signature atau tanda tangan digital Teken Aja! sangat efisien. Layanan ini juga environmentally friendly karena dapat mengurangi penggunaan kertas, hemat ruang, dan mudah untuk digunakan.

Meskipun terhitung baru, tim DTB terdiri dari orang-orang yang berpengalaman dan ahli dalam bidang teknologi. Salah satunya Chief Information Security Officer DTB, Aidil Chendramata, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Keamanan Informasi di Kominfo sejak tahun 2006 hingga 2018.

"Digital signature Teken Aja! ini dirancang menggunakan teknologi dan sistem pengamanan tingkat tinggi yaitu Infrastruktur Kunci Publik (IKP), sehingga keamanannya terjamin dan tidak bisa dipalsukan atau digandakan," tegasnya.

Untuk infrastruktur tanda tangan digital, DTB juga mengusung keamanan dari berbagai teknik kriptografi yang bertujuan mengamankan data, memastikan keaslian, dan integritas data maupun pengirimnya.

Infrastruktur tanda tangan digital DTB juga bisa mencegah penyangkalan informasi sehingga tidak dapat dipalsukan atau digandakan.

Dengan proses audit dan pengujian ketat Kominfo, teknologi DTB menjamin kerahasiaan data, perlindungan isi dokumen dan menjamin keaslian data hingga jaminan nirsangkal dari suatu dokumen elektronik tersebut.

Rionald A. Soerjanto, Direktur Operasional DTB, mengatakan kelebihan solusi tanda tangan digital Teken Aja! adalah teknologi biometrik yang memenuhi verifikasi level 4. Ini adalah level tertinggi untuk tanda tangan digital.

“Layanan tanda tangan digital Teken Aja! akan mendukung Indonesia dalam percepatan digitalisasi, selain itu juga membantu industri dalam bertransaksi online secara aman, cepat, dan efisien” tambah Rionald.