Strategi Galaxy AI Bawa Samsung Kuasai 80% Pasar HP Korea Selatan

6 Oktober 2025 15:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Strategi Galaxy AI Bawa Samsung Kuasai 80% Pasar HP Korea Selatan
Samsung kuasai 80% pasar ponsel Korea Selatan berkat strategi Galaxy AI. Inovasi AI menjadi kunci dominasi Samsung di pasar yang vital bagi industri AI global.
kumparanTECH
Samsung Galaxy Z Fold 7. Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Samsung Galaxy Z Fold 7. Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Samsung secara dominan menguasai pasar ponsel pintar di negara asalnya, Korea Selatan, dengan pangsa pasar mencapai rekor tepatnya 82 persen dalam tujuh bulan pertama tahun 2025.
ADVERTISEMENT
Kunci utama di balik pencapaian ini adalah strategi ‘AI-first’ yang diusung perusahaan melalui rangkaian fitur canggih Galaxy AI, yang sukses memikat hati konsumen di tengah sengitnya persaingan.
Keberhasilan ini tidak lepas dari popularitas seri Galaxy S25 dan ponsel lipat terbaru mereka, Galaxy Z Fold 7, di mana keduanya dibekali dengan inovasi kecerdasan buatan (AI) terdepan.
Fitur-fitur Galaxy AI, yang pertama kali diperkenalkan pada seri Galaxy S24 tahun sebelumnya dan terus disempurnakan pada Galaxy S25, menjadi daya tarik utama. Kemampuan seperti terjemahan langsung (real-time translation) dan generative editing untuk foto telah menjadi faktor penting yang menarik minat dan belanja konsumen.
Begitupun dengan inovasi perangkat keras, seperti desain Galaxy S25 Edge yang ramping dan Galaxy Z Fold 7 sebagai ponsel lipat tertipis di dunia, juga turut mendongkrak penjualan.
Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung berjabat tangan dengan CEO OpenAI Sam Altman saat melakukan pertemuan di Kantor Kepresidenan di Seoul, Rabu (1/10/2025). Foto: Yonhap/AFP

Korea Selatan, Pasar Vital bagi Industri AI Global

Pencapaian Samsung di pasar domestik memiliki bobot lebih, mengingat posisi strategis Korea Selatan dalam lanskap AI global. Negara ini telah muncul sebagai pemain utama dengan fokus kuat pada penelitian dan pengembangan, lingkungan teknologi yang kuat, dan ekosistem startup yang dinamis.
ADVERTISEMENT
Korea Selatan menempati peringkat ketiga secara global dalam jumlah pengajuan paten terkait AI antara tahun 2010 dan 2021. Selain itu, negara ini merupakan salah satu dari segelintir produsen semikonduktor canggih yang sangat vital untuk pengembangan AI.
Dukungan penuh pemerintah melalui inisiatif seperti "Digital New Deal" dan investasi miliaran dolar semakin memperkokoh posisi Korea Selatan sebagai kekuatan AI yang patut diperhitungkan.
Misalnya baru-baru ini, pemerintah Korsel menunjuk 5 perusahaan multinasional mereka -LG AI Research, SK Telecom, Naver Cloud, NC AI, dan Upstage- untuk mengembangkan model bahasa besar (LLM) AI yang bertujuan untuk menyamai 95% kinerja sistem global seperti ChatGPT. Kelimanya itu nantinya akan diseleksi hingga tersisa 2 perusahaan untuk memimpin gerakan AI berdaulat.
ADVERTISEMENT
Pentingnya pasar Korea Selatan juga diakui oleh para raksasa teknologi global. Sam Altman, CEO OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, mengonfirmasi Korea Selatan adalah pasar terbesar kedua untuk layanan berbayar ChatGPT setelah Amerika Serikat.
Fakta ini menunjukkan tingginya tingkat adopsi dan apresiasi masyarakat Korea Selatan terhadap teknologi AI.
Baru-baru ini, OpenAI bahkan mengumumkan rencana pembangunan dua pusat data baru di Korea Selatan, bekerja sama dengan Samsung Electronics dan SK Hynix, untuk memenuhi permintaan AI yang terus meningkat di negara tersebut. Langkah ini menggarisbawahi keyakinan OpenAI pada ekosistem AI Korea Selatan yang mencakup talenta, infrastruktur kelas dunia, dan dukungan pemerintah yang kuat.