Strategi Nokia Bersaing di Pasar Smartphone Indonesia

14 Februari 2018 10:24 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ponsel Nokia 8. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ponsel Nokia 8. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jika menarik mundur waktu ke awal tahun 2000-an, siapa yang tak kenal merek Nokia. Perusahaan ponsel asal Finlandia itu pernah merajai pasar ponsel di Indonesia dan bahkan menikmati masa kejayaannya di dunia.
ADVERTISEMENT
Namun lambat laun, Nokia harus turun takhta dan tenggelam di tengah serbuan BlackBerry dan kemudian ponsel pintar iOS serta Android.
Kini, pemegang lisensi ponsel dan tablet Nokia yang baru, HMD Global, ingin membuat 'sang raja' kembali bangkit di pasar smartphone di Indonesia.
Melalui HMD Global, Nokia tercatat sudah mengeluarkan lima produknya di Indonesia yang telah meluncur sejak tahun 2017 lalu. Produk itu di antaranya adalah Nokia 3, Nokia 5, Nokia 6, Nokia 2, dan yang terbaru ponsel premium Nokia 8.
Ponsel Nokia 8. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ponsel Nokia 8. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
Lalu, bagaimana strategi Nokia untuk kembali bersaing di pasar smartphone Indonesia yang kini tengah panas?
Country Manager HMD Global Indonesia, Mark Trundle, mengatakan Indonesia merupakan salah satu pasar penting Nokia. Baginya, saat ini Nokia mencoba untuk melakukan rebranding untuk segmen yang spesifik.
ADVERTISEMENT
"Nomor satu, kita menciptakan produk yang cantik. Ini berpotensi untuk membangun kembali young brand untuk mengaet pasar millenial. Ini penting karena berbicara millenial mereka pakai smartphone dengan waktu yang pendek sekitar 6 bulan atau 2 tahun. Saya pikir ini kita harus fokus untuk membangun brand baru," ucap Mark disela-sela peluncuran Nokia 8 di daerah Kuningan, Jakarta, Rabu (13/02).
Mark Trundle, Country Manager HMD Global. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mark Trundle, Country Manager HMD Global. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
Persaingan pasar di Indonesia
Trundle mengakui persaingan smartphone saat ini semakin ketat. Menurutnya, semua produsen smartphone mengeluarkan produk terbaiknya dengan harga yang kompetitif. Nokia sendiri mengedepankan desain dengan material solid yang didukung teknologi terbaik.
"Kami pengerti persaingan yang tinggi. Nokia adalah memiliki brand product yang tinggi sehingga kami harus membangun kepercayaan dan bisa diandalkan, juga produk unik dan paling aman," kata pria yang pernah bekerja untuk Microsoft tersebut.
ADVERTISEMENT
Mark menegaskan untuk memimpin pasar smartphone di Indonesia, Nokia butuh waktu yang panjang dan berliku.
"Kita tahu untuk meraih sukses di sini adalah untuk memimpin pasar, tapi itu masih jauh sekali. Saya tidak mau membocorkan revenue kami tahun lalu, tapi yang pasti kita masih jauh untuk memimpin pasar smartphone di Indonesia," kata Mark.
Untuk terus menjalankan strateginya memperkenalkan ulang Nokia untuk anak muda, HMD Global berjanji akan kembali menghadirkan produk-produk Nokia lainnya.
"Tahun ini kami berencana membawa beberapa produk unggulan sekitar 9 atau 10 smartphone," ungkap Mark.
Namun, belum diketahui ponsel mana yang akan dibawa HMD Global ke Indonesia nantinya.