Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Perkenalkan, ini adalah stroller yang memakai teknologi AI. Bayi yang tidur di atasnya dijamin bisa auto-nyaman, bahkan tertidur pulas, karena stroller ini punya fitur bergerak maju-mundur secara otomatis. Mode mendorong maju-mundur ini, pada kenyataannya, sering dipakai orang tua sebagai salah satu teknik menidurkan bayi di atas stroller.
ADVERTISEMENT
kumparanTECH berkesempatan menjajal kereta bayi ini secara langsung saat menghadiri konferensi teknologi 3D EXPERIENCE World, yang digelar Dassault Systemes , di kota Dallas, Texas, AS, pada 11 hingga 14 Februari 2024. Kami juga berbincang dengan Kevin Huang, selaku Co-Founder dan CEO Gluxkind.
Yep, startup yang mengembangkan stroller ini adalah Gluxkind. Merek berdiri tahun 2020. Dalam bahasa Jerman, Gluxkind berarti "anak yang beruntung."
Gluxkind merupakan startup yang berbasis di Kanada. Pemberitaan soal mereka wara-wiri di media besar Amerika Utara dua tahun terakhir ini, karena desain teknologi mereka mendapatkan penghargaan dari CES (Consumer Electronics Show) Innovation Awards tahun 2023 dan 2024.'
Kevin mengatakan, teknologi kecerdasan buatan pada stroller ini memanfaatkan sejumlah kamera, sensor, yang terhubung pada motor listrik. Pergerakkan stroller memanfaatkan motor listrik yang serupa dengan sepeda listrik. Berkatnya, kita bisa mendorong kereta hanya dengan satu jari.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan ini, kumparanTECH mencoba stroller Gluxkind model Ella. Ia bisa mengerem secara otomatis begitu tangan orang tua terlepas dari gagang pendorongnya, atau saat tidak ada daya dorong.
Kamera yang terpasang di bagian gagang pendorong berguna untuk mendeteksi wajah orang tua, ataupun orang asing, yang berusaha mendorong kereta bayi. Apabila kereta didorong oleh orang asing, kamera bisa mendeteksi, dan AI bekerja untuk membuat stroller itu tidak bisa bergerak. Kamera juga bisa mengetahui wajah ibu dan ayah si bayi.
Keberadaan kamera yang mendeteksi wajah orang tua, memungkinkan stroller berjalan auto-pilot tanpa perlu dipegang dan dikendalikan. Iya, kamu tidak salah. Orang tua bisa menjalankan stroller ini secara hands-free. Ketika kedua tangan sedang menggendong bayi, kamera yang mendeteksi wajah dan pegerakkan orang tua dapat bekerja menjalankan stroller secara self-driving.
ADVERTISEMENT
Kamera juga terdapat di bagian depan stroller. Semua kamera ini berguna untuk memantau objek yang ada di lingkungan sekitar.
Bayi bisa berada dalam posisi yang rileks ketika mereka mendengar suara white noise, dongeng, atau musik khusus anak-anak, yang mana suaranya keluar dari speaker ditempatkan di dekat tempat tidur.
Kami telah mencoba fitur yang jadi andalan pada stroller ini, yaitu; mode tidur. Mengaktifkannya bisa dengan memencet tombol di gagang pendorong. Begitu lampu berkedip warna biru, itu menandakan mode tidur sedang aktif. Kereta akan bergerak maju-mundur secara otomatis. Kalau lampu yang keluar berwarna hijau itu menandakan stroller bisa dijalankan. Sementara warna merah menandakan stroller dalam posisi mengerem otomatis.
Stroller model Ella yang kami coba belum dijual untuk publik. Sejauh ini, Gluxkind baru membuka pre-order untuk stroller model Rosa dengan harga 2.400 dolar AS untuk pasar Amerika Serikat dan Kanada. "Pengirimannya akan dimulai Juli 2024," kata Kevin.
ADVERTISEMENT