Sudah Punya iLotte, Apa Alasan Salim Group Akuisisi Elevenia?

10 Oktober 2017 17:05 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Steven Calvin, Vice President Lotte Indo Makmur (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Steven Calvin, Vice President Lotte Indo Makmur (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Raksasa konglomerasi Salim Group tengah menyeriusi sektor digital untuk memperluas cakupan bisnisnya. Setelah mengakuisisi situs e-commerce Elevenia beberapa waktu lalu, mereka baru saja meresmikan peluncuran situs e-commerce baru bernama iLotte yang digarap bersama perusahaan asal Korea Selatan, Lotte Group.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini kita belum mengetahui alasan di balik akuisisi Elevenia yang dilakukan Salim Group tersebut, hingga akhirnya alasan itu mulai disebut, walau belum terang benderang, pada acara peluncuran iLotte hari ini, Selasa (10/10), di Jakarta.
Vice President PT Lotte Indo Makmur yang juga mewakili Salim Group, Steven Calvin, menyatakan saat ini perusahaannya ingin memperluas ekosistem digital, terutama untuk menyasar kalangan generasi millenial.
"Salim Group mengakuisisi Elevenia untuk memperluas ekosistem digital. Memang saat ini sudah banyak e-commerce yang ada di Indonesia, tapi masing-masing punya keunikan sendiri. Misalnya iLotte yang hadir sebagai sebuah online mall," kata Calvin dalam acara tersebut.
Sebelumnya, diketahui saham Elevenia yang dimiliki oleh XL Axiata dan SK Planet telah dibeli sepenuhnya oleh PT Jaya Kencana Mulia Lestari dan Superb Premium Pte. Ltd. yang punya hubungan dengan Salim Group.
Situs e-commerce Elevenia. (Foto: Elevenia)
zoom-in-whitePerbesar
Situs e-commerce Elevenia. (Foto: Elevenia)
Dari pihak XL sendiri, keputusan melepas saham Elevenia ini diambil untuk memfokuskan diri dalam mengembangkan bisnis layanan data. Selain itu, dampak kerugian yang timbul dari Elevenia juga menjadi alasan lain dijualnya situs e-commerce tersebut.
ADVERTISEMENT
“Keputusan ini kami ambil melalui perhitungan yang cermat terhadap berbagai opsi yang dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Hal ini memungkinkan kami untuk lebih fokus sebagai penyedia jasa layanan telekomunikasi data, sedangkan dukungan terhadap industri e-commerce akan tetap kami lakukan melalui fitur-fitur digital di layanan data yang kami sediakan untuk pelanggan," kata Dian Siswarini, CEO XL Axiata, dalam rilis pers yang mengumumkan akuisisi ini.
Industri e-commerce yang semakin ramai di Indonesia ternyata tidak menghalangi niat Salim Group untuk terjun dalam industri ini. Terbukti dengan hadirnya iLotte yang merupakan joint venture dengan Lotte Group.