Super Komputer Virtual Dibuat untuk Bantu Peneliti Analisis Virus Corona

5 April 2020 15:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wujud asli virus corona SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19. Foto: National Institute of Allergy and Infectious Diseases via flickr (CC BY 2.0)
zoom-in-whitePerbesar
Wujud asli virus corona SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19. Foto: National Institute of Allergy and Infectious Diseases via flickr (CC BY 2.0)
ADVERTISEMENT
Ada banyak cara untuk membantu dunia melawan pandemi virus corona COVID-19 tanpa harus keluar rumah. Salah satu cara terbaru adalah dengan memasukkan komputer di rumah ke dalam sebuah jaringan untuk membangun super komputer virtual yang akan membantu peneliti dalam menganalisis virus corona.
ADVERTISEMENT
Hal itu dilakukan oleh ratusan ribu orang yang bergabung dalam sukarelawan dalam proyek super komputer virtual bernama ‘Folding@home’. Proyek tersebut menggunakan sistem crowdsourcing dengan memasukkan komputer-komputer di rumah ke dalam jaringan raksasa yang membentuk super komputer virtual.
Tujuan proyek super komputer virtual ini ialah menjalankan simulasi protein bagi para ilmuwan yang mempelajari virus corona SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19.
Protein-protein itulah yang membantu virus corona menginfeksi sel-sel manusia; dengan simulasi komputer. Dengan begitu, peneliti bisa memetakan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh protein itu untuk menentukan perlakuan apa saja yang bisa dilakukan oleh dokter kepada pasien.
Ilustrasi obat virus corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan
Semakin banyak sukarelawan yang mendonasikan kekuatan komputasi untuk menyumbang tenaga komputasi mereka, semakin cepat mereka bisa menciptakan super komputer virtual. Siapa saja di seluruh dunia bisa menginstal software untuk mendonasikan tenaga komputasi mereka ke dalam jaringan tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut pemimpin proyek Folding@Home, Gregory Bowman, yang merupakan seorang ahli biofisika di Fakultas Kedokteran Universitas Washington di St Louis, sistem ini akan mempercepat tenaga medis dan dunia melawan virus corona.
Ia menjelaskan bahwa para peneliti sedang memerangi virus ini dalam skala waktu yang sangat pendek untuk melacak pergerakan kecil atom dalam protein. Mereka harus melihat bagaimana protein bergerak lebih dari satu detik. Untuk mendapatkan hal itu, mereka harus berhitung.
Mereka melakukan perhitungan hingga “miliar kuadrat” di komputer. Tanpa proyek crowdsourcing super komputer ini, mereka bisa menghabiskan waktu hingga 100 tahun untuk melakukannya. Namun dengan Folding@Home, peneliti diharapkan bisa menyelesaikan perhitungan dalam satu bulan.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT