Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Superkomputer Tercepat di Dunia Mulai Beroperasi, Kerjakan Riset Rahasia
3 Februari 2025 10:17 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lawrence Livermore National Laboratory (LLNL) di California, AS, kini menjadi rumah bagi superkomputer tercepat di dunia, yang salah satu tugasnya adalah untuk mengerjakan riset rahasia. Superkomputer yang dijuluki El Capitan ini diresmikan pada 9 Januari 2025 lalu, dan merupakan superkomputer exascale ketiga di dunia sekaligus menjadi yang tercepat.
ADVERTISEMENT
Perangkat dibangun dengan biaya yang tidak sedikit, mencapai 600 juta dolar AS atau sekitar Rp 9,7 triliun (kurs Rp 16.260,8). El Capitan akan mengerjakan berbagai tugas sensitif dan terklasifikasi, termasuk mengamankan dan memantau stok senjata nuklir Amerika Serikat , penemuan material baru, fisika energi tinggi, hingga riset rahasia.
“Pengenalan El Capitan melanjutkan kemajuan kemampuan yang dibutuhkan untuk mempertahankan persediaan kami tanpa kembali ke pengujian nuklir yang eksplosif. Kemampuan komputasi yang didukung oleh data, keahlian dan pengembangan kode selama puluhan tahun, merupakan inti dari pengelolaan persediaan berbasis sains,” kata Hruby, wakil menteri Department of Energy (DEO), dikutip IFL Science.
“Kami akan terus berinvestasi dalam infrastruktur teknologi dan ilmiah yang diperlukan untuk mendukung usaha keamanan nuklir.”
ADVERTISEMENT
Superkomputer ini pertama kali dibangun pada Mei 2023, dan mulai beroperasi pada November 2024. Ia mampu mencapai kinerja puncak sebesar 2,746 exaflops. "Flop" adalah singkatan dari floating point operation per second, dengan operasi floating point sebagai perkalian atau penjumlahan.
Ada dua superkomputer lain yang dimiliki AS. Pertama, superkomputer Frontier yang disimpan di Laboratorium Nasional Oak Ridge di Tennessee dan memiliki puncak 2,056 exaflops dan rata-rata 1,353 exaflops. Kedua adalah superkomputer Aurora di Argonne Leadership Computing Facility, dengan rata-rata 1,012 exaflops. Dua-duanya dioperasikan oleh Departemen Energi.
ADVERTISEMENT
“El Capitan kini memungkinkan para ilmuwan untuk menganalisis apa yang bagi kebanyakan dari kita merupakan kerumitan yang tak terbayangkan,” kata Wali Kota Livermore John Marchand selama acara peresmian. “Ini adalah era baru dalam ilmu komputer, dan Livermore kini menjadi pelopornya.”
Komputasi exascale dapat memberikan akurasi yang luar biasa dalam berbagai aplikasi, seperti prakiraan cuaca, pemodelan iklim, hingga pengobatan. Banyak negara dan entitas supranasional seperti Uni Eropa sedang membangun superkomputer, dengan investasi dan rencana selama berbulan-bulan.