news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Survei: Jumlah Pengguna Internet di Indonesia Capai 210 Juta Orang

13 Juni 2022 6:39 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Ibu browsing internet di HP. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibu browsing internet di HP. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) meluncurkan laporan survei terbaru soal profil internet di Indonesia periode 2021 hingga awal 2022. Risetnya menyebutkan jumlah pengguna internet di Indonesia hingga kebiasaan pengguna mengakses dunia maya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan survei APJII, jumlah penduduk Indonesia yang terkoneksi internet saat ini mencapai 210.026.769 orang. Artinya, dari total populasi RI 272.682.600 jiwa per 2021, tingkat penetrasi internet di Indonesia dari 2021 hingga awal 2022 mencapai 77,02 persen, meningkat dari 73,7 persen periode 2019-2022 dan 64,80 persen per 2018.
APJII melibatkan 7.568 responden dalam surveinya, terdiri dari 3.468 pria dan 4.099 wanita di 34 provinsi di Indonesia. Para peserta riset ini terbagi dalam empat kelompok umur, empat pendapatan per bulan, dan pekerjaan, dengan riset dilakukan dilakukan pada 11 Januari hingga 24 Februari 2022.
Kelompok umur 13-18 tahun dan 19-34 tahun menjadi yang paling sering memakai internet dengan kontribusinya mencapai 99,16 persen dan 98,64 persen. Sementara angka kontribusi internet pada kelompok umur 5-12 tahun mencapai 62,43 persen, lebih tinggi dibanding kelompok umur 55 tahun ke atas dengan nilai 51,73 persen.
Survei penetrasi internet di Indonesia. Foto: APJII
Indonesia bagian Barat dan Tengah masih yang tertinggi dalam menyumbang angka penetrasi penggunaan internet, yakni 77,90 persen dan 74,25 persen. Sementara Indonesia Timur 'hanya' 68,65 persen.
ADVERTISEMENT
Riset APJII ini juga mengungkap alasan orang Indonesia mengakses internet. Penggunaan tertinggi adalah untuk mengakses media sosial, seperti Facebook, WhatsApp, hingga YouTube, dengan nilai 98,02 persen.
Selanjutnya responden memilih memakai internet untuk membaca informasi atau berita (92,21 persen). Alasan tertinggi ketiga adalah untuk bekerja atau sekolah dari rumah (90,21 persen).
Handphone (HP) menjadi perangkat paling banyak digunakan orang Indonesia untuk berselancar dunia maya (89,03 persen), dibanding komputer atau laptop (0,73 persen). Hanya 10,24 persen responden menggunakan kedua perangkat tersebut untuk internetan.
Orang Indonesia juga memilih koneksi internetnya menggunakan kuota dari operator seluler, macam Telkomsel, Indosat, hingga XL, dengan nilai persentasenya mencapai 77,64 persen. Sebanyak 20,61 persen memakai sambungan Wi-Fi dari penyedia internet fixed broad band yang terpasang di rumah.
Highlight perilaku penggunaan internet di Indonesia. Foto: APJII

Konten internet yang sering diakses orang Indonesia

Orang Indonesia doyan banget mengakses media sosial dan mengirim pesan via WhatsApp, menurut survei APJII. Ada 89,15 persen peserta riset mengaku sering membuka media sosial saat mereka mengakses internet, dengan Facebook dan YouTube menjadi aplikasi yang paling banyak digunakan untuk kebutuhan tersebut.
ADVERTISEMENT
Responden juga ternyata suka kirim chat atau mengobrol via WhatsApp saat mengakses internet, dengan persentase mencapai 73,86 persen. Selain WhatsApp, Facebook Messenger menjadi aplikasi chat favorite kedua.
Masyarakat Indonesia juga doyan belanja online, yang aktivitas ini dilakukan oleh 21,26 persen responden. E-commerce yang paling banyak diakses oleh mereka adalah Shopee dan Lazada. Sementara untuk game online, 14,23 persen responden melakukannya untuk mengisi waktu luang saat berselancar di internet.