Swatch Bikin Sistem Operasi untuk Jam Tangan Pintar

Jam tangan pintar baru dari Swatch. (Foto: Denis Balibouse/Reuters)

Persaingan sistem operasi untuk jam pintar akan kedatangan pemain baru. Perusahaan pembuat jam tangan, Swatch Group, akan menciptakan sistem operasi sendiri untuk jam tangan pintar. Perusahaan asal Swiss ini sebelumnya diketahui merasa skeptis dengan jam tangan pintar yang saat ini memiliki beberapa sistem operasi, yaitu Google Android Wear, Samsung Tizen OS, dan Apple WatchOS. Tapi, kini mereka siap memiliki sistem operasi sendiri untuk jam tangan pintarnya. "Ada kesempatan untuk perangkat jam tangan untuk terus berkembang sebagai produk konsumen, tapi Anda harus memiliki sebuah sistem operasi independen," ujar CEO Swatch Group, Nick Hayek.

CEO Swatch Group, Nick Hayek. (Foto: Denis Balibouse/Reuters)

Menurut The Verge, sistem operasi yang belum memiliki nama itu akan menghemat penggunaan baterai dan memberi perlindungan data yang lebih baik. Sebuah produk jam tangan pintar dari Tissot yang rencananya diluncurkan pada 2018 akan menjadi produk pertama yang menggunakan sistem operasi dari Swatch. Hayek mengatakan Swatch melakukan pemikiran ringan terkait hal ini dan membangun peranti lunak yang lisensinya berpotensi untuk dimiliki oleh perusahaan-perusahaan atau startup di Silicon Valley, AS. Saat ini, Swatch telah menerima lebih dari 100 permintaan terkait detail pengembangan sistem operasinya dari perusahaan-perusahaan tersebut. Swatch Group saat ini memiliki sejumlah mereka jam besar seperti Swatch, Tissot, dan Omega. Sementara Google menjalin rekanan dengan Tag Heuer.