Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Tahun 2018, Advan Fokus ke Produk Kelas Menengah
29 Desember 2017 10:32 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Persaingan smartphone yang memanas di Indonesia ternyata tak menggoyahkan langkah Advan untuk terus maju dan mempertahankan posisinya di jajaran atas vendor smartphone terlaris Tanah Air. Berada di posisi ketiga dalam daftar vendor smartphone terlaris Indonesia versi IDC pada 2017, Advan memiliki strategi matang untuk mengungguli kompetitornya di pasaran.
ADVERTISEMENT
Sebagai perusahaan lokal, sebuah prestasi bagi Advan untuk berada di posisi tersebut di tengah semakin ramainya kehadiran vendor asal China ke pasar ponsel Indonesia.
Oleh karena itu, strategi yang dilancarkan Advan di tahun 2018 nanti adalah berfokus di produk ponsel kelas menengah. Hal ini disampaikan oleh General Manager Sales Advan, Ellen Angerani, dalam wawancara dengan kumparan (kumparan.com).
"Di 2018 ini, kami akan mem-provide produk di atas Rp 1 juta ke atas, jadi kami tidak hanya fokus pada produk di bawah Rp 1 juta," jelasnya. Diketahui, selama ini Advan memang sering bermain di pasar ponsel dengan harga di bawah Rp 1 juta. Dengan rencana baru ini, maka segmentasi pasar dari Advan akan meluas.
ADVERTISEMENT
Ia mengungkapkan Advan telah melakukan survei, di mana kaum millenial saat ini membutuhkan RAM yang tinggi pada ponsel dan kamera yang mumpuni. Advan ingin menyediakan perangkat yang mendukung kedua hal ini ke depannya.
Kejar Target Jadi Vendor Smartphone Terlaris di Indonesia
Bukan hanya menggapai pasar kelas menengah, Advan juga memiliki obsesi untuk memenangkan pasar smartphone Indonesia di 2018 dengan menyediakan kebutuhan teknologi masyarakat.
"Kami ingin jadi perusahaan smartphone terlaris di Indonesia. Kami berinvestasi besar untuk ini, mulai dari R&D, marketing, tools, sampai dengan distribusi," ungkap Ellen.
ADVERTISEMENT
Sebuah ambisi yang besar sebenarnya, tapi Ellen tampak yakin dengan targetnya itu. Advan memang memiliki prinsip untuk bisa menyediakan teknologi yang murah untuk masyarakat Indonesia. Dengan prinsip tersebut, Ellen yakin bahwa Advan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Ellen mengatakan Advan sudah memiliki pusat riset dan pengembangan sendiri yang diklaim membuat mereka menjadi satu-satunya perusahaan smartphone Indonesia yang memiliki pusat riset dan pengembangan.
Dengan teknologi-teknologi yang ditawarkannya, Advan berkomitmen untuk menyediakan perangkat dengan harga yang terjangkau untuk masyarakat Indonesia, terutama dengan spesifikasi yang mumpuni.
ADVERTISEMENT
Salah satu strategi lainnya dari Advan dalam menjangkau konsumen yang luas adalah dengan melakukan distribusi barang ke kota-kota kecil. Menurut Ellen, banyak brand smartphone yang hanya menyasar kota-kota besar saja dan mengabaikan kota kecil. Oleh karena itu, Advan masuk ke kota-kota kecil untuk memasarkan produknya.
"Jadi, strategi yang kami gunakan selama ini masih menggunakan market traditional. Kenyataannya saat ini, pasar tradisional masih banyak, khususnya di daerah-daerah kecil ya. Kebanyakan mereka itu masih menggunakan pasar tradisional untuk membeli handphone," papar Ellen.
Salah satu rencana Advan di awal 2018 adalah dengan meluncurkan ponsel G2 pada Januari. Ellen mengatakan ponsel itu bakal menjadi produk andalan Advan di 2018, di mana G2 didukung fitur kamera selfie yang tajam dengan sensor 16 MP.
ADVERTISEMENT
Target Advan untuk menjadi perusahaan smartphone terlaris di Indonesia pada 2020 memang berat. Tapi, tidak ada yang tidak mungkin bukan?