Tak Pakai Roket Sendiri, Elon Musk Wisata Luar Angkasa Naik Virgin Galactic

13 Juli 2021 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Elon Musk, CEO perusahaan SpaceX dan Tesla. Foto: REUTERS/Danny Moloshok
zoom-in-whitePerbesar
Elon Musk, CEO perusahaan SpaceX dan Tesla. Foto: REUTERS/Danny Moloshok
ADVERTISEMENT
CEO perusahaan antariksa SpaceX, Elon Musk, telah memesan sebuah tiket penerbangan luar angkasa dari Virgin Galactic, menurut juru bicara perusahaan kepada The Wall Street Journal.
ADVERTISEMENT
Namun, tidak jelas kapan Musk bakal berangkat dengan Virgin Galactic ke luar angkasa. Virgin Galactic telah memiliki sekitar 600 penumpang yang telah membeli tiket dengan harga hingga 250 ribu dolar AS.
Hingga saat ini, baik Elon Musk maupun SpaceX tak memberikan komentar terkait informasi ini.
Meski demikian, keberadaan Musk di daftar penumpang Virgin Galactic tak mengagetkan jika melihat hubungan baiknya dengan Richard Branson. Musk bahkan sempat menyaksikan lepas landas teman baiknya itu secara langsung dari Spaceport America di New Mexico pada akhir pekan lalu.
"Terima kasih telah menjadi sangat mendukung dan teman yang baik, Elon," kicau Branson sebelum penerbangan. Branson menghabiskan pagi sebelum fajar sebelum lepas landas dengan Musk.
“Bagus untuk memulai pagi dengan seorang teman,” katanya di tweet lain. "Merasa baik, merasa bersemangat, merasa siap."
ADVERTISEMENT
Musk menjadi figur publik tambahan yang antre terbang ke luar angkasa bersama Virgin Galactic. Selain Musk, ada Justin Bieber dan Leonardo DiCaprio yang ada di daftar penumpang Virgin Galactic.

Era wisata luar angkasa

Menurut laporan The Wall Street Journal, Elon Musk membeli tiket Virgin Galactic sebelum Richard Branson menjalani penerbangan sub-orbit perdana pada Minggu (11/7). Penerbangan menggunakan pesawat luar angkasa supersonik bernama Unity tersebut berhasil membawa Richard Branson dan 5 kru lain ke ketinggian 85 km di atas permukaan laut.
Richard Branson dan anggota kru Virgin Galactic memasuki pesawat roket penumpang di Spaceport America dekat Truth or Consequences, New Mexico, AS, Minggu (11/7). Foto: Virgin Galactic/Handout via REUTERS
Penerbangan ke tepi luar angkasa ini boleh dibilang merupakan pionir era wisata luar angkasa. Sebab, Richard Branson dan Virgin Galactic dapat mendahului Blue Origin milik Jeff Bezos dan SpaceX milik Elon Musk sebagai perusahaan yang uji coba wisata ke luar angkasa.
ADVERTISEMENT
Jeff Bezos akan terbang ke sub-orbit Bumi dengan roket New Shepard pada 20 Juli mendatang. Adapun SpaceX baru membuka penerbangan wisata ke luar angkasa pada September 2021.
Misi SpaceX itu, yang diberi nama Inspiration4 akan menjadi perjalanan yang lebih lama (dan jauh lebih mahal) ke orbit. Perjalanan mereka tidak hanya beberapa menit di atas tepi atmosfer Bumi seperti Virgin Galactic dan Blue Origin.