Tanpa Dukungan Google, Huawei Rilis Mate 30 Pro di Indonesia

14 November 2019 17:01 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampak belakang Huawei Mate 30 Pro Foto: Aulia Rahman Nugraha/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tampak belakang Huawei Mate 30 Pro Foto: Aulia Rahman Nugraha/kumparan
ADVERTISEMENT
Huawei akhirnya resmi membawa smartphone flagship teranyarnya, Mate 30 Pro, ke Indonesia pada Kamis (14/11). Ponsel ini sebelumnya telah dirilis secara global pada September 2019 lalu.
ADVERTISEMENT
Seri ponsel Mate 30 sendiri sebenarnya memiliki 4 versi ponsel, yang terdiri dari Mate 30 standar, Mate 30 Pro, Mate 30 Lite, dan Mate 30 RS Porsche Design. Namun, Huawei hanya membawa Mate 30 Pro saja ke Indonesia.
Menurut Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei Indonesia, saat ini pihaknya baru berani mengeluarkan satu perangkat dari jajaran Mate 30 untuk melihat bagaimana reaksi publik terhadap HMS (Huawei Mobile Services).
"Itu memang salah satu strategi kita. Karena begini, dengan situasi Huawei seperti sekarang, kita juga harus me-manage pasar dan ekspektasi, terutama untuk partner kita nanti," ucap Lo Khig Seng di acara peluncuran Huawei Mate 30 Pro di Jakarta, Kamis (14/11).
"Semakin banyak lineup yang di-handle, akan semakin kompleks dan semakin banyak risiko. Kita mesti menjaga bagaimana partner kita bisa tetap berbisnis dengan sehat nantinya. Kita coba satu dulu, bagaimana responsnya, bagaimana kesiapam HMS kita untuk semakin banyak yang bisa beradaptasi. Sehingga ekspektasi konsumen mungkin lebih baik, nantinya."
Huawei Mate 30 Pro. Foto: Aulia Rahman Nugraha/kumparan
Huawei Mate 30 Pro memang tak memiliki dukungan dari Google Mobile Services (GMS). Meski telah menjalankan EMUI 10 berbasis Android 10, Huawei Mate 30 Pro tak memiliki aplikasi esensial Google, seperti Gmail dan Play Store.
ADVERTISEMENT
Huawei Mate 30 Pro sendiri datang dengan spesifikasi yang premium, mulai dari prosesor hingga kamera yang menjadi andalannya.
Untuk spesifikasinya, Mate 30 Pro memiliki empat kamera belakang yang terdiri dari kamera utama beresolusi 40 MP bukaan lensa f/1.6, kamera ultra-wide 40 MP bukaan lensa f/1.8, kamera telephoto 8 MP f/2.4, dan 3D Depth Sensing Camera. Adapun di bagian depan, smartphone ini memiliki kamera selfie beresolusi 32 MP bukaan lensa f/2.0 yang terletak di bagian notch.
Huawei Mate 30 Pro. Foto: Aulia Rahman Nugraha/kumparan
Ponsel ini memiliki layar OLED seluas 6,53 inci dengan resolusi FHD+ (2400x1176 pixel). Di bagian layar, Mate 30 Pro masih memiliki notch atau poni yang memiliki 5 sensor, terdiri dari sensor gestur, dia sensor 3D, sensor proximity, dan sensor kamera.
ADVERTISEMENT
Di bagian dapur pacu, Huawei Mate 30 Pro mengandalkan prosesor buatan sendiri, Kirin 990. Selain tergolong chipset premium, Kirin 990 juga sudah mendukung jaringan 5G. Kemampuan ponsel ini bakal didukung dengan RAM 8 GB dan memori internal 256 GB.
Huawei Mate 30 Pro. Foto: Aulia Rahman Nugraha/kumparan
Huawei membekali Mate 30 Pro dengan baterai berkapasitas 4.500 mAh dengan fitur pengisian daya SuperCharge 40 watt. Sayangnya, ponsel ini hanya tersedia di Indonesia dalam varian warna Space Silver.
Huawei membanderol Mate 30 Pro dengan harga Rp 12,5 juta untuk pasar Indonesia. Jika kamu tertarik membelinya, perusahaan akan membuka masa pre-order dari 15-22 November 2019.